NASIONAL
NASIONAL

Hasto Sindir Nasdem Soal Pencapresan Anies, Ahmad Ali: Jangan-jangan Ganggu Skenario Mereka

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Suhu politik jelang akhir tahun ini mulai memanas setelah Partai Nasdem mendeklarasikan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024. Putusan Nasdem itulah yang kemudian membuat Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, tak kuasa melepaskan sindiran.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hasto menyampaikan pernyataan bernada satire tentang bendera Belanda yang dirobek warna birunya menjadi bendera merah putih. Sindiran itu dinilai mengarah kepada Partai Nasdem yang berwarna biru, yang dianggap sudah tidak sejalan dengan koalisi pemerintahan Jokowi dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

PDIP sendiri hingga kini belum menyampaikan sikap tegasnya terkait sosok calon presiden yang bakal diusung pada 2024 mendatang.

Berita Lainnya:
Suswono Jangan Recoki Parpol Lain
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Merespons sindiran Hasto, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menuturkan, Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi, maka seharusnya seluruh elemen masyarakat menghargai berbagai keputusan dan kebijakan yang diambil kelompok tertentu tanpa harus saling menghasut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dengan mengusung Anies, kata Ahmad Ali, Nasdem bukan tidak menghargai partai politik lain di tubuh koalisi pemerintahan Jokowi. Tapi lebih mendengarkan aspirasi rakyat yang menginginkan Nasdem segera mendeklarasikan calon presidennya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Demokrasi itu kontestasi, hanya saja bagaimana kita menyikapinya, jangan sensi lah. Siapa calon yang ingin kamu ajukan?” ucap Ahmad Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/10).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional
Berita Lainnya:
Siap-siap! Pekan Depan, Gibran Bakal Gantikan Prabowo Jabat Presiden

“Ini bukan persoalan curi start atau persoalan tidak menghargai dan etika. Ini persoalan kebutuhan rakyat, ini persoalan memberikan kesempatan kepada rakyat, untuk mengenal pemimpinnya, untuk kemudian melakukan evaluasi, masukan. Calon presiden itu harus dikenal dan mengenal wilayah secara keseluruhan,” imbuhnya.

Ali menduga, adanya deklarasi calon presiden yang diusung Nasdem ini telah mengubah skenario politik PDIP untuk Pemilu 2024. Membuat partai banteng moncong putih itu ketar-ketir dalam menentukan calon presidennya.

“Saya takut pemunculan nama Anies ini justru mengganggu skenario PDIP. Apakah kemudian skenario mereka terganggu untuk tidak mencalonkan, yang awalnya mereka sudah punya skenario membuang Ganjar umpamanya, jangan-jangan itu. Wallahu alam,” tutupnya. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya