BANDA ACEH – Jessica Iskandar meluapkan emosinya mengetahui sang pelapor dalam kasus pencemaran nama baik tak menunjukkan batang hidungnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Oleh sang pelapor, menjerat Christoper Steffanus Budianto atau Steven, artis yang akrab disapa Jedar dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik. Steven sendiri adalah terduga pelaku yang telah membawa kabur 11 mobil milik Jedar yang mengakibatkan kerugian miliaran rupiah.
“Ngumpet terus!” teriak Jedar usai sidang pekan lalu. “Ngumpet terus, ngumpet terus, ngumpet terus!” timpal suami Jedar, Vincent Verhaag.
Jessica Iskandar. (Seno/tabloidbintang.com)
Melalui acara Pagi-Pagi Ambyar Trans TV pada Selasa (11/10) pagi, Jedar mengakui amarahnya saat di persidangan lalu lantaran tak bisa berkata-kata lagi menghadapi terduga penipu.
“Kesal. Aku udah berusaha menghormati panggilan sidang. Aku berangkat dari Denpasar juga ke Jakarta, semalam sebelumnya udah datang. Aku bawa anak aku, suami, suster, tim semuanya emang untuk menghadiri panggilan sidang tersebut,” kata Jessica Iskandar menggebu-gebu.
Artis yang kini tinggal di Bali mengaku sangat kesal dengan Steven yang tak kunjung menunjukkan dirinya, malah hanya mewakilkan kepada kuasa hukumnya.
“Tapi gimana ya, udah aku digugat padahal aku korban, kesalnya tuh kayak ‘oh Tuhan apa yang harus aku lakukan’. Udah aku dari jam 10 udah sampai di pengadilan. Jam 1 dimulai belum hadir juga, udah dipanggil 13 kali enggak nongol-nongol juga,” kesal Jessica Iskandar.
“Sampai akhirnya aku mau keluar ruang sidang habis wawancara, ketemu pengacaranya. Pihak kliennya terlapor tetep enggak ada di situ, hanya ada pengacaranya. Jadi emosi aku tuh udah enggak tertahan gitu,” pungkasnya.
Jessica Iskandar. (Seno/tabloidbintang.com)
Steven melaporkan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus dugaan pencemaran nama baik. Laporan itu dilayangkan karena Jedar dianggap telah memberikan klarifikasi yang tidak berdasar pada perjanjian yang sudah dibuat dan melaporkan Steven pada kasus pidana.
Steven dilaporkan Jedar ke Polda Metro Jaya atas dugaan penggelapan dan penipuan atas perjanjian bisnis travel yang sudah disepakati sebelumnya. Jedar seperti ramai diberitakan mengaku ditipu Steven dalam bisnis rental mobil. Ia kehilangan 11 mobil mewah serta merugi sekitar 9,8 miliar rupiah imbas kerja sama tersebut.
Sumber: Tabloidbintang
