NASIONAL
NASIONAL

Buntut Ucapan Anies Antitesa Jokowi, Surya Paloh Nonanktifkan Zulfan Lindan dari Nasdem

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Partai Nasdem memutuskan untuk menonaktifkan Zulfan Lindan sebagai kader menyusul pernyataannya yang menyebut Gubernur Anies Baswedan dipilih Partai Nasdem sebagai calon presiden lantaran menjadi antitesis pemerintahan Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, keputusan menonaktifkan Zulfan Lindan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan praksis dari Partai Nasdem agar masyarakat Indonesia mendapatkan pendidikan dan informasi politik yang mencerahkan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Atas dasar tersebut, kata Surya Paloh, Partai Nasdem yang berjati diri Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia bercita-cita ruang politik Indonesia diisi dengan perdebatan produktif dan kualitatif tentang gagasan bagaimana memajukan Indonesia serta mensejahterakan masyarakat.

Berita Lainnya:
CCTV Mati hingga Karutan Cuti, Kaburnya Gembong Narkoba Miliki Kesamaan Pola
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Maka dalam setiap gerak dan tindakan politik Partai Nasdem selalu memiliki latar dan landasan pemikiran yang kuat dalam kerangka kebangsaan. Partai NasDem ingin perdebatan politik penh dengan gagasan dan subtansi bukan sekedar kulit yang hanya menimbulkan sensasi dan kegaduhan,” kata Surya Paloh dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/10).

Surya menambahkan bahwa dengan adanya pernyataan miring Zulfan Lindan, maka Nasdem meminta agar dia bertanggung jawab secara individu kepada publik.

“Kepada saudara Zulfan Linda yang beberapa waktu terakhir berkali-kali membuat pernyataan ke media massa yang tidak produktif dan jauh dari semangat dan jati diri Partai NasDem yaitu mengedepankan politik gagasan,” katanya.

Berita Lainnya:
Yandri soal Makan Bergizi Gratis: Jangan Sampai Desa Hanya Jadi Penonton

Selanjutnya, DPP Partai Nasdem kemudian memberikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Linda berupa, pertama, menonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai Nasdem.

“Kedua melarang keras untuk memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partai Nasdem,” imbuhnya.

Peringatan ini, kata Surya, diharapkan akan memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai Nasdem untuk terus menjaga karakter dan jati diri sebagai partai gagasan dengan semangat pembawa perubahan.

“Sebab Partai Nasdem ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai politik dengan cara berpolitik yang memiliki komitmen kebangsaan yang kuat,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya