BANDA ACEH – SNH48 atau Shanghai48 adalah grup idola terkenal asal Tiongkok yang berbasis di Shanghai. Baru-batu ini salah satu member SNH48, Li Yitong kena hujat lantaran salah jurusan saat naik kereta menuju Disneyland di Shanghai.
Dalam unggahan di jejaring sosial Weibo, Li Yitong menerangkan jika dirinya tak sengaja memilih kereta yang salah ketika menuju ke Shanghai Disneyland.
Li Yitong juga mengaku selama beberapa bulan ini kondisi keuangannya menipis lantaran tidak ada pekerjaan.
Li Yitong sumber Instagram
“(Aku) punya 0 income sejak enam bulan terakhir, dan aku pun akhirnya memakai kereta untuk ke Disneyland karena aku juga tak familiar dengan Metro, aku malah jadi salah ke rute berlawanan,” ujar Li Yitong.
Bukannya mendapat rasa simpati, postingan Li Yitong justru menuai tanggapan negatif. Nerizen menilai, Li Yitong tak tau cara bersyukur karena menghambur-hamburkan uangnya dan mengeluh di tengah kemewahan yang masih dirasakannya.
Netizen ramai membahas Li Yitong bahkan membandingkan dengan fenomena sosial yang terjadi di depan mata, di mana ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan tak mampu untuk membeli makanan.
Li Yitong juga dinilai tidak memiliki empati atas penderitaan masyarakat China yang juga merupakan penggemarnya.
“Pasti sulit bagimu untuk menurunkan hidupmu dengan memakai kereta,” tulis netizen menyindir.
“Hidupmu pasti masih aman-aman saja karena kau masih bisa pergi ke Disneyland,” tulis netizen lainnya.
Dihujat dan dibully, Li Yitong yang kini berusia 26 tahun itu pun mengaku jika dirinya masih memiliki tabungan. Ia masih bisa memiliki uang yang cukup meskipun sudah tak memiliki pendapatan berbulan-bulan lamanya.
Li Yitong juga menjelaskan unggahannya soal naik kereta bukan karena ingin sombong, melainkan karena ia jarang pergi-pergi sehingga lebih senang berjalan kaki baik untuk pergi makan atau pun sekadar ke mal. Sementara untuk bekerja ia pun mendapatkan fasilitas mobil jemputan.
“Disneyland cukup jauh, jadi aku memang sering memakai mobil. Itu lah kenapa aku tak terlalu hafal dengan (jalur) keretanaya dan mengambil rute yang salah. Sementara untuk bekerja aku selalu memakai mobil perusahaan,” pungkas Li Yitong.
Sumber: Tabloidbintang