Hasto: Rasa Kemanusiaan dan Idealisme Andi Arief Mulai Luntur Saat Masuk Partai Demokrat

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Rasa kemanusiaan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief sudah mulai luntur.

ADVERTISEMENTS
ad39

Itu lantaran Andi Arief menyebut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menggunakan cara yang sama seperti pimpinan Partai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit terhadap lawan politiknya.

ADVERTISEMENTS

Padahal, dikatakan Hasto, Andi Arief pernah bersama-sama Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menjadi kader Partai Rakyat Demokratik (PRD) pertengahan 1990-an.

ADVERTISEMENTS

“Saya jujur kasihan sama Pak Andi Arief. Ini kan temannya Pak Budiman dulu di PRD. Kata Pak Budiman, dulu Pak Andi Arief kan punya idealisme,” ujar Hasto kepada wartawan, Sabtu (15/10).

ADVERTISEMENTS

Doktor Ilmu Pertahanan tersebut melihat sosok Andi Arief mulai luntur rasa kemanusiannya setelah masuk ke Partai Demokrat. Selain itu, idealisme Andi Arief juga mulai berkurang. Hal itu juga dirasakan Budiman Sudjatmiko sebagai sama-sama mantan kader di PRD yang kini menajdi kader PDIP.

ADVERTISEMENTS

“Setelah masuk ke Partai Demokrat rasa kemanusiaannya itu juga berkurang, termasuk idealismenya. Nanti Pak Budiman yang menjawab,” demikian Hasto.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, Andi Arief melontarkan pernyataan bahwa gaya Hasto seperti tokoh sentra PKI DN Aidit. Pernyataan itu dilontarkan Andi Arief dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter-nya, @AndiArief_.

“Cara-cara Hasto memperlakukan lawan-lawan politik mirip cara-cara DN Aidit di tahun 1964,” tulis Andi Arief dalam akun Twitter-nya, @AndiArief_ pada Jumat (14/10). 

Exit mobile version