NASIONAL
NASIONAL

Prabowo Sudah Lelah dari Politik, tapi Panggilan Jiwa Kesatria Mengatakan 'Sedia!'

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mengejutkan, Prabowo Subianto dikabarkan sudah lelah dengan perpolitikan di Indonesia. Dia bahkan tidak ngebet menjadi the next Presiden penerus Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut dia, Menteri pertahanan tersebut sebenarnya ingin istirahat dari dunia perpolitikan, khususnya Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Beliau sebenarnya kalau mau jujur, pengen istirahat,” katanya seperti dikutip dari Warta Ekonomi jaringan Suara.com pada Sabtu, (15/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dia memahami pernyataan Prabowo tersebut. Karena bagaimanapun juga, kata dia, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut adalah manusia biasa.

Berita Lainnya:
Dipolisikan Buntut Kritik PSN PIK-2, Said Didu Pantang Mundur
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun mendengar kuatnya arus dukungan, dorongan, serta aspirasi kader dan masyarakat, Prabowo akhirnya memutuskan untuk maju kembali sebagai calon Presiden tahun 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sebagaimana diketahui, Prabowo adalah Capres yang sudah dua kali maju, dan pernah menjadi Cawapres di awal 2009.

Tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini ternyata makin kompleks dan kader memanggil Prabowo dari tingkat ranting, PAC, DPC di seluruh Indonesia.

Begitupun dari hasil survei internal, pemilih Prabowo masih mayoritas berharap dia jadi Presiden, memilih Prabowo kembali.

Berita Lainnya:
Candaan Ridwan Kamil soal Janda Trending X

“Dia seorang pejuang, kesatria, pejuang itu tidak pernah lelah, menyerah, apalagi merasa kalah,” kata Muzani.

“Ketika panggilan perjuangan memanggil kembali, beliau lalu pikir panjang, merenung. Akhirnya beliau mengatakan, sedia,” tegas Muzani.

Dirinya menegaskan, sampai sekarang, pemimpin partainya tersebut tidak pernah memasang baliho, spanduk hingga billboard yang memampang wajah Prabowo. Juga tidak pernah menginstruksikan kader untuk itu.

“Karena kami merasa bahwa, ingatan rakyat pada Pak Prabowo masih cukup kuat,” tuturnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya