Calang- Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Nurdin meninjau lokasi Sentral Industri Kecil Menengah (SIKIM) Nilam Aceh Jaya. di kecamatan Panga, Sabtu, (15/10/2022). Kunjungan lanjutan ini dalam rangka melihat sumber daya ekonomi yang bisa dipacu guna mempercepat pemulihan perekonomian kabupaten Aceh Jaya dan sekaligus mengatasi inflasi.
Nurdin mengatakan Aceh Jaya sudah mempunyai sentral industri kecil untuk nilam, ia berterima kasih kepada Menteri Perindustrian Republik Indonesia yang sudah memberikan alokasi pembangunan SIKIM nilam di kabupaten Aceh Jaya termasuk juga kepada rekan rekan Atsiri Research Center (ARC) USK yang telah mendampingi proses pengembangan SIKIM nilam.
“Alhamdulillah hari ini SIKIM nilam telah menghasilkan produk-produk yang bisa digunakan oleh masyarakat yang bahan bakunya dari nilam,” ucapnya.
Menurutnya, masalah yang dihadapi saat ini adalah kontinuitas produksi. Salah satu solusinya adalah dengan bekerjasama dengan pihak Atsiri Research Center (ARC) USK serta mempelajari bagaimana model budidaya nilam tanpa mengenal musim.
“Menyediakan bahan baku dalam jumlah yang cukup dan kontinu sepanjang tahun adalah tantangan kita ketika membicarakan industri minyak nilam. Di hulu kita harus menemukan terobosan model budidaya nilam yang bisa ditanam sepanjang tahun. Nantinya akan kita uji coba dalam rentang waktu November dan Desember tahun ini,” ujar Nurdin.
Di sisi lain kata Nurdin, perlu juga upaya untuk meningkatkan kualitas produk nilam serta mendidik pelaku usaha. Kepala Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala Dr Syaifullah Muhammad, ST, M.Eng mengatakan semangat Pj Bupati tersebut menambah spirit mereka dalam berupaya mengembangkan industri nilam di Aceh Jaya. Ia mengatakan ARC akan berupaya maksimal dengan potensi yang ada.
“Kita akan membantu pengembangan industri nilam ini baik di hulu maupun di hilir, kami berharap kerjasama antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah termasuk juga dunia usaha dapat mendongkrak ekonomi masyarakat Aceh Jaya,” ujar Syaifullah.