NASIONAL
NASIONAL

Zulpan Lindan Duga Ada Menteri Takut Direshuffle Usai Dirinya Bilang Anies Antitesis Jokowi

BANDA ACEH -Politisi senior Partai NasDem Zulfan Lindan menduga ada menteri yang takut kena reshuffle, sehingga dirinya dinonaktifan sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Ada salah satu menteri yang terbirit-birit, ketakutan mengatakan, mungkin denger-denger bakal di-reshuffle sama Jokowi,” kata Zulfan dalam diskusi Total Politik bertajuk ‘Buntut Panjang Anies Itu Antitesis Jokowi,’ yang digelar virtual, Jumat (14/10/2022).

Kendati menyinggung soal adanya sosok yang takut kena reshuffle itu, Zulfan tidak menerangkan lebih lanjut siapa menteri yang dimaksud.

Ia menyerahkan masyarakat menyimpulkan sendiri terkait dugaannya itu.

“Ya kira-kira lah,” ujarnya.

Ia mengatakan, sosok tersebut mungkin menyampaikan kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh terkait kegaduhan, sebagai buntut dari pernyataannya soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai antitesis Presiden Jokowi.

“Jadi mungkin ada yang sampaikan ke SP bahwa Jokowi agak marah dengan yang disampaikan Zulpan,” tuturnya.

Padahal, lanjut dia, belum tentu Presiden Jokowi marah dengan pernyataan terebut. Ia bahkan menduga kemarahan Jokowi terkait antitesa itu hanya karangan semata.

“Belum tentu juga Jokowi marah. Bisa aja dikarang-karang juga. Siapa juga yang mau ngecek ke Jokowi, iya kan?”

 Baca juga: 12 Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan kepada PSSI, Ketua Umum dan Komite Eksekutif Diminta Mundur

“Enggak ada yang bisa ngecek karena dia menteri. Nah, jadi, apa tujuannya?” Tuturnya.

Zulpan pun menduga ini adalah alasan untuk mempermalukannya di mata publik. Ia lantas menyinggung perbedaan antara dirinya dengan Menteri Kominfo yang juga Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate.

“Ini ingin mempermalukan saya, saya ini kan enggak kayak, sepeeti Johnny Plate, bukan pedagang minyak, iya kan? Saya enggak punya jabatan, bukan menteri pula.”

“Yang saya satu-satunya punya itu harga diri. Siapapun yang mau coba-coba menginjak-injak harga diri saya, pasti saya lawan. Siapapun,” tegas Zulfan.

Sebelumnya, Zulfan sempat mengatakan sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan antitesis atau pertentangan yang cocok dari Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut dikatakan oleh Zulfan sebagai satu dari antara banyak alasan kenapa Partai NasDem mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Ia juga menegaskan NasDem telah mengkaji hal ini melalui pendekatan dialetika filsafat.

“Ini sudah kita kaji dengan filsafat pendekatan dialetika, dengan pendekatan filsafat Hegel.”

“Pertama apa, Jokowi ini kita lihat sebagai tesis, berpikir dan kerja, itu Jokowi.”

“Tesis kan begitu, Jokowi. Lalu kita mencari antitesa. Dari antitesis Jokowi ini yang cocok itu Anies. Apa artinya? Dia berpikir secara konseptualisasi,” beber Zulfan dalam acara Adu Perspektif Total Politik yang berlangsung daring, Selasa (11/10/2022) malam.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya