BANDA ACEH – Berdasarkan pantauan prakiraan angin lapisan 3000 feet (kaki), terdapat potensi daerah konvergensi di Selat Malaka atau sekitar Timur Laut Aceh dan daerah belokan angin (shearline) yang memanjang di wilayah Propinsi Aceh.
Demikian yang disampaikan Nasrol Adil Kepala Statiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda dalam suratnya bernomor: ME.02.04//KBTJ/X/2022 yang bersifat penting tentang Info Siaga Bencana Hidrometeorologi yang ditujukankan kepada Plt Gubernur Aceh Achmad Marzuki tertanggal 14 Oktober 2022 lalu yang dikutip HARIANACEH.co.id, Senin (17/10/2022).
Menurut Stasiun Meteorologi Statiun Kelas I Sulatan Iskandar Muda Provinsi Aceh, kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konventif yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang serta dapat menyebabkan bencana banjir dan longsor berlaku pada tanggal 15 – 25 Oktober 2022 untuk wilayah SIAGA di antaranya Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Langsa, Bireun, Lhokseumawe.
Sedang kan untuk wilayah WASPADA yaitu Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Selatan, Singkil, Subulussalam, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Tenggara dan Sabang.