Lantik Dua Keuchik di Kabupaten Aceh Jaya, Ini Arahan Nurdin
ACEH

Lantik Dua Keuchik di Kabupaten Aceh Jaya, Ini Arahan Nurdin

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

Calang- Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Nurdin melantik dua Keuchik Pergatian Antar Waktu (PAW) di kabupaten Aceh Jaya periode 2018 – 2024, Senin. (17/10/2022). Pelantikan bertempat di aula dinas DPMPKB Aceh Jaya.

ADVERTISMENTS

Dua keuchik yang dilantik tersebut adalah Marzuki, keuchik Gampong Kuala Kecamatan Indra Jaya dan Said Ajmi keuchik Gampong Babah Dua kecamatan Darul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya. Acara tersebut dihadiri joleh Plt Sekda Aceh Jaya, Kapolres Aceh Jaya, Kepala Bapedda Aceh Jaya, Kejari Aceh Jaya, Kepala Dinas DPMPKB Aceh Jaya, Staf Khusus Bupati Aceh Jaya serta pihak terkait lainnnya.

“Keuchik mempunyai peran strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan di gampong. Dewasa ini semua hal akan bermuara di gampong baik berupa program penanganan kemiskinan, penurunan stunting, pemulihan ekonomi termasuk aktivitas pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat akan mendarat di gampong. Maka dari itu posisi keuchik saat ini sebagai ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Nurdin.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Syech Muharram Ajak Mukim dan Keuchik Satukan Kekuatan Bangun Aceh Besar

Ia mengimbau setiap keuchik untuk bersama sama membangun gampong menuju lebih baik dan moderen dimulai dari tata kelola yang baik pula.

Ia berharap setiap keuchik di desa-desa di Aceh Jaya dapat mengelola anggaran dengan baik dan tidak menyalahgunakan wewenang dan amanah yang telah dipercayakan oleh masyarakat.

ADVERTISMENTS

Selain itu Nurdin juga membahas pembentukan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Bersama yang sudah di epakati oleh para keuchik kabupaten Aceh Jaya pada Musyawarah Antar Gampong (MAG) ke II tanggal 28/09/2022. Pembentukan BUMG Bersama ini bertujuan agar anggaran dan aset dapat dimiliki oleh gampong.

Berita Lainnya:
Soal Narasi Pembagian Takjil Bersama Kodam Iskandar Muda, Ini Bantahan Ketua BEM USK

“Nantinya BUMG Bersama ini harus berdiri secara mandiri dan transparan tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Berdasarkan ketentuan dan kajian teoritis, ekonomi suatu daerah tidak akan mungkin jalan tanpa ada pelaku ekonomi dan korporasi yang bergerak, tentunya dengan mendorong BUMG Bersama menjadi salah satu pelaku usaha yang bisa menggerakkan perekonomian masyarak Aceh Jaya.,” tutup Nurdin.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS