ACEH

Simpang 7 Ulee Kareng akan Dikembangkan dan Ditata Ulang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Penjabat Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq bersama Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Isnaini Husda dan sejumlah pejabat terkait turun ke lapangan untuk meninjau langsung kondisi Simpang Tujuh Ulee Kareng, Senin (17/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Salah satu persimpangan terpadat di Banda Aceh tersebut, rencananya akan dikembangkan dan ditata ulang oleh Pemko Banda Aceh. Pasalnya, arus lalu lintas di seputaran Simpang Tujuh Ulee Kareng kerap macet, terutama pada jam-jam sibuk.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Turut mendampingi pj wali kota pada peninjauan tadi, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banda Aceh Jalaluddin, Kadis PUPR M Yasir, Kadishub Wahyudi, dan Camat Ulee Kareng Akbar Mirza.

Berita Lainnya:
Bersama Abu Mudi, Ulama Dayah Deklarasi Dukung AMIN di Pilkada Banda Aceh
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurut Bakri, pengembangan dan penataan kawasan simpang tujuh Ulee Kareng memang harus dilakukan. “Daerah ini sudah begitu crowded, simpangnya ada tujuh dan padat lalulintas, tapi jalannya sempit sehingga sering macet,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dirinya juga kerap menerima keluhan masyarakat terkait hal tersebut. “Oleh sebab itu, hari ini saya dan Wakil Ketua DPRK Pak Isnaini beserta kepala dinas terkait, turun langsung ke sini. Insyaallah dalam waktu dekat, Simpang Tujuh Ulee Kareng akan kita benahi.”

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Terkait masterplan pengembangan dan penataan, kata Bakri, sudah disiapkan oleh Pemko Banda Aceh. “Selain pelebaran jalan, kita juga berencana membangun flyover sehingga arus lalulintas lancar dan tak lagi menjadi biang kemacetan seperti saat ini.”

Berita Lainnya:
Berkunjung ke Jepang, Ketua PMI Banda Aceh Belajar Kesiapsiagaan Bencana
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Untuk dukungan anggaran proyek dimaksud, Bakri kembali akan melobi pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. “Karena jika mengandalkan APBK rasanya sulit, makanya kita butuh dukungan APBA maupun APBN untuk mewujudkannya.”

“Untuk tahap awal kita telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh selaku perpanjangan tangan Kementerian PUPR di sini,” ujar Bakri seraya mengharapkan dukungan masyarakat dan stakeholder terkait dalam upaya pembenahan Simpang Tujuh Ulee Kareng.[]


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya