BANDA ACEH – Nama Diana M Putri sebagai desainer semakin mendunia usai busana rancangannya digunakan oleh member Blackpink dalam video klip terbaru mereka “Shut Down”.
Prestasi Diana lewat Diana Couture membuatnya kembali digandeng UBS Gold untuk menghadirkan ragam inovasi yang membanggakan Indonesia di mata internasional.
Setelah sukses pada peragaan Los Angeles Fashion Show tahun 2021, Diana Couture dan UBS Gold berkolaborasi dengan tema “The SIREN’S SONG S/S 23 di Los Angeles Fashion Week powered by Art Hearts Fashion pada 15 Oktober 2022.
Sederet nama besar ikut digandeng sebagai model The Siren Song S/S 23, salah satunya bintang sekuel American Horror Story dan Pretty Little Liars, Jessica Belkin.
Mengambil tema mitologi Yunani yang terkenal unik dan menakjubkan yaitu Siren, manusia setengah ikan, koleksi yang dibawakan oleh Diana M Putri dan UBS Gold mengeksplorasi misteri dan keindahan laut, The Siren’s Song.
“Karakter tema yang unik dan otentik menjadi pesan yang juga ingin disampaikan melalui kolaborasi ini. Sering kali kita mengasosiasikan standar kecantikan wanita dengan bagaimana seharusnya wanita itu tampil. Kali ini, kami ingin break the rules melalui koleksi yang ditampilkan pada The Siren’s Song S/S 23 Los Angeles Fashion Week,” jelas Diana M Putri.
Dalam koleksi kali ini, Diana Couture stay true dengan brand identity mereka yang mengangkat tema wanita yang tangguh, elegan, dan unik dengan menghadirkan gaun korset elegan, Catsuit tipis bertahtakan Swarovski, Bodysuit berwarna merah dan tulle.
Michael Yahya, selaku Creative Director UBS Gold, menyampaikan, “Koleksi UBS Gold kali ini lebih berani dengan membawa desain perhiasan emas seperti beragam macam rantai, anting-anting mewah, kalung yang bold dan juga ikat pinggang yang edgy.”
Karya kolaborasi Diana M Putri dan UBS Gold
“UBS Gold berharap koleksi kali ini membawa kesan versatile, yang bisa digunakan untuk acara besar seperti Oscar, casual night out atau sesuai tema kali ini, under the sea,” tambahnya.
Konsep The Siren’s Song S/S 23 juga tidak berhenti sampai di situ. Melalui koleksi ini, kedua brand fashion tersebut memutuskan untuk mendobrak batasan dengan menggunakan color tone yang lebih netral, seperti Obsidian black, Arctic Silver, Daffodil Gold serta off white dengan sentuhan kilauan dari Swarovski dan perhiasan emas yang terinspirasi dari reaksi air bergerak.
Koleksi kolaborasi The Siren’s Song diharapkan menginspirasi setiap orang untuk menjadi diri sendiri dan terlepas dari stereotipe-stereotipe tentang kecantikan wanita.
Sumber: Tabloidbintang