Sebut Mental Polisi Buruk, Pengacara Brigadir J: Kalau Nggak Dikasih Uang Nggak Mau Kerja

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Salah satu pengacara keluarga mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut mental anggota kepolisian sangat buruk.

ADVERTISEMENTS
ad39

Menurutnya, anggota kepolisian memiliki mental uang.

ADVERTISEMENTS

“Mental polisi itu sangat buruk. Kalau nggak dikasih uang, nggak mau kerja, jadi mentalnya, mental uang,” kata Kamaruddin dalam sebuah diskusi yang disiarkan melalui YouTube Oligarki Channel pada Rabu (19/10/2022).

ADVERTISEMENTS

Kamaruddin lantas menyamakan mental kepolisian seperti mental ayam yang bisa disetir apabila diberi pakan. Hal tersebut disampaikannya, lantaran menurutnya, anggota kepolisian saat ini lebih mengabdi kepada mafia yang bisa memberikan banyak uang.

ADVERTISEMENTS

Baca Juga:Pengacara Brigadir J dan Susno Duadji Didepak dari Acara TV, Kamaruddin Simanjuntak Duga Ada Intervensi

ADVERTISEMENTS

“Jadi mereka itu jadi budak-budak mafia baik itu mafia tanah, mafia hukum termasuk mafia narkoba, judi online,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS

Kamaruddin menganggap, situasi tersebut bisa terjadi lantaran gaji anggota kepolisian yang nominalnya begitu kecil bahkan ada yang di bawah UMR.

Akibatnya, bukan mengabdi kepada masyarakat bahkan negara, kini anggota kepolisian dianggap Kamaruddin lebih manut kepada mafia. Itu juga yang mengakibatkan banyaknya anggota kepolisian memiliki harta melimpah bahkan melebihi seorang pengusaha.

“Uang mereka itu aset mereka itu rata-rata ratusan miliar hingga triliun (rupiah) ini kan ajaib,” terangnya.

Kamaruddin kemudian memberikan masukan agar gaji anggota kepolisian dinaikkan supaya bisa lebih fokus bekerja.

“Solusinya adalah kita harus rekrut kepolisian dan berikan mereka gaji paling kecil Rp 30 juta supaya dia fokus kerja.”

Exit mobile version