Kamis, 07/11/2024 - 19:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Mahfud MD: Kematian 134 Orang di Kanjuruhan karena Tembakan Gas Air Mata

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ketua TGIPF tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD, telah menerima hasil pemeriksaan laboratorium terkait kandungan gas air mata dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Namun dia menegaskan, penyebab kematian di Kanjuruhan bukan hanya karena kandungan dari gas tersebut.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Gas air mata itu bukan karena kimianya saja. Kimianya itu menyebabkan sesak, mata perih, dan sebagainya. Secara garis besar itu hasil penelitian BRIN yang tadi sudah diserahkan,” ungkap Mahfud di kantor Kemenko Polhukam pada Jumat (21/10).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Meskipun belum bisa dikonfirmasi apakah senyawa gas air mata tersebut menjadi penyebab banyaknya korban meninggal dunia pada peristiwa kericuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10), penembakan gas air mata membuat penonton panik dan berdesakan hingga terinjak-injak.

Berita Lainnya:
Ustadz Hilmi Ingatakan Abu Janda Bisa Jadi Resistensi Umat Islam ke Prabowo
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kematian 134 orang itu karena gas air mata, tapi belum tentu karena kimianya, melainkan karena penyemprotannya atau penembakannya itu membuat orang lari, sesak napas, pintu tertutup lalu berdesak-desakan,” jelas Mahfud.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan laporan hasil laboratorium BRIN ini akan diserahkan kepada penyidik kasus Kanjuruhan untuk kemudian dicocokkan dengan penyebab tewasnya ratusan orang di Kanjuruhan, jika sudah dilakukan autopsi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

“Ya nanti kalau ada autopsi ya kepala BRIN nanti diambil (hasil laboratoriumnya) dicocokan dengan autopsi,” imbuh Mahfud.

Berita Lainnya:
Baru Dilantik, Beberapa Menteri Prabowo Belum Punya Kantor, Ada yang Terpaksa Numpang

Sampai saat ini, Polri sudah menetapkan enam orang tersangka dalam peristiwa tersebut.

Mereka adalah:

1. Akhmad Hadian Lukita, Dirut PT LIB;

2. Abdul Haris, Ketua Panpel;

3. Suko Sutrisno, Security Officer;

4. Kabagops Polres Malang, Kompol Wahyu Setyo Pranoto;

5. Danki 3 Sat Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman;

6. Kasat Samapta Polres Malang, AKP Bambang Sidik Achmadi.

Keenam tersangka dijerat dengan Pasal 359 dan 360 KUHP serta Undang-undang Keolahragaan. Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dan Pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan luka berat.


Reaksi & Komentar

فَقُلْنَا اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا ۚ كَذَٰلِكَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَىٰ وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ البقرة [73] Listen
So, We said, "Strike the slain man with part of it." Thus does Allah bring the dead to life, and He shows you His signs that you might reason. Al-Baqarah ( The Cow ) [73] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi