Jumat, 15/11/2024 - 05:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PHK Besar-Besaran Segera Melanda Twitter Tak Peduli Siapa Pun Pemiliknya

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Miliarder Elon Musk mengatakan kepada calon investor dalam kesepakatannya untuk membeli Twitter Inc, bahwa ia berencana untuk menyingkirkan hampir 75% dari 7.500 pekerja di perusahaan media sosial itu. Ini dilaporkan oleh Washington Post pada Kamis, 20 Oktober.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurut WP laporan PHK di Twitter sendiri diperkirakan akan tetap terjadi dalam beberapa bulan mendatang, tidak peduli siapa pemilik perusahaan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Hal ini dipicu oleh adanya krisis ekonomi dan resesi yang membuat jumlah pendapatan iklan perusahaan media sosial itu menurun drastis.

Berita Lainnya:
Viral Perempuan di Sumba Diperbudak Dijadikan Hamba dan Dirudapaksa Sejak SD oleh Majikannya
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Manajemen Twitter saat ini berencana untuk memangkas pengeluaran gaji perusahaan sekitar 800 juta dolar AS pada akhir tahun depan. Ini berarti besaran gaji dari hampir seperempat tenaga kerja di perusahaan itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Staf sumber daya manusia di Twitter juga telah memberi tahu karyawan bahwa mereka tidak merencanakan PHK massal, tetapi dokumen menunjukkan rencana ekstensif untuk mengeluarkan staf dan mengurangi biaya infrastruktur sudah ada sebelum Musk menawarkan untuk membeli perusahaan.

Berita Lainnya:
Istana Ungkap Alasan Pembekalan Menteri Digelar di Magelang: Simbol Perjuangan
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters, tentang laporan itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sebelumnya Musk mencoba untuk meninggalkan kesepakatan untuk membeli Twitter pada bulan Mei dengan menuduh perusahaan mengecilkan jumlah akun bot dan spam di platform media sosial, yang memulai serangkaian tuntutan hukum antara kedua pihak.

Awal bulan ini, Musk membalikkan arah dan mengatakan dia akan melanjutkan kesepakatan dengan persyaratan asli.


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ خَرَجُوا مِن دِيَارِهِمْ وَهُمْ أُلُوفٌ حَذَرَ الْمَوْتِ فَقَالَ لَهُمُ اللَّهُ مُوتُوا ثُمَّ أَحْيَاهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ البقرة [243] Listen
Have you not considered those who left their homes in many thousands, fearing death? Allah said to them, "Die"; then He restored them to life. And Allah is full of bounty to the people, but most of the people do not show gratitude. Al-Baqarah ( The Cow ) [243] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi