ACEH

Gampong Alue Sungai Pinang Raih Juara 1 ProKlim Utama 2022

image_pdfimage_print

BLANGPIDIE – Gampong Alue Sungai Pinang, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil meraih juara pertama Program Kampung Iklim (ProKlim) Utama 2022 seluruh Aceh. Program ini digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Atas kemenangan itu, Gampong Alue Sungai Pinang berhak mendapatkan trophy, sertifikat, dan insentif ProKlim Utama 2022 dari Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, bersadarkan SK.1086/MENLHK/PPI.0/10/2022.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Penjabat (Pj) Bupati Abdya, Darmansyah, mengatakan dalam tiga tahun terakhir, Kabupaten Aceh Barat Daya selalu mendapatkan perhargaan ProKlim Utama dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Safrizal Apresiasi 65 Perusahaan Peraih Anugerah K3
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Darmansyah menyebutkan, pada 2023 mendatang akan memberikan dukungan dana Rp 85 juta untuk ProKlim Lestari dimulai dari 10 gampong berbasis hutan untuk mencapai folu net sink.

“Target Presiden Jokowi di 2024, 20.000 desa ProKlim teregister SRN di KLHK dengan harapan ekonomi hijau dan sirkulasi ekonomi berbasis kesadaran perubahan iklim dapat mencapai pelayanan jasa ekosistem di lokasi ProKlim mitigasi, adaptasi dan kegiatan kelompok masyarakat,” kata Darmansyah, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Menurutnya, jika fasilitasi dan pendampingan program secara terus menerus dilakukan, maka aksi mitigasi Gampong Alue Sungai Pinang yang berada di wilayah penyangga Kawasan Ekosistem Leuser (KEL).

Berita Lainnya:
26 SKPA Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024

“Buffer zone sebagai sumber ekonomi yang berkelanjutan dalam restorasi bank sampah, restorasi hidrologi dan konservasi tanaman dalam green ekonomi dan sirkular ekonomi,” ujarnya.

Selain itu, pengelolaan sampah non organik menjadi bank sampah, Toss dan Zero Waste tempat olah sampah berbasis rumah tangga melalui Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) menjadi ekonomi sirkular dari plastik, popok bekas, hingga makanan sisa.

“Dari itu bisa menjadi recyclye seperti cair dan bahan bakar solar cell dan foto cell, komposting dan POC melalui Perkumpulan Pengelola Sampah dan Bank Sampah Nusantara (Perbanusa),” katanya.[]


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya