NASIONAL
NASIONAL

Ujang Komarudin: PKS-Demokrat Belum Umumkan Koalisi dengan Nasdem untuk Bargaining Bagus

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Belum diumumkannya kandidat koalisi PKS, Demokrat Nasdem untuk mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden di 2024 lantaran masih cari perhatian dan bargaining politik.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/10).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Ujang, perhatian yang dicari oleh Partai Demokrat dan PKS itu demi meningkatkan bargaining atau daya tawar politik yang lebih kuat terhadap Nasdem dan Anies sebagai Capres.

Berita Lainnya:
Rocky Gerung Beberkan Dalang di Balik Terbongkarnya Judi Online di Kemen Komdigi: Ada Elit Pecah Kongsi
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Karena kalau langsung mendukung langsung yes koalisi ya tidak ada bargaining posisi lagi bagi Demokrat dan PKS,” kata Ujang.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini mengatakan bahwa Demokrat punya keinginan, mencawapreskan AHY demikian halnya PKS yang ingin mendukung Cawapresnya dari PKS.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Itu kan berkelindan dengan kepentingan semuanya, kalau langsung bergabung gitu, tanpa mendapatkan sesuatu ya rugi PKS-nya kalau berkoalisi. Di saat yang sama Nasdem sudah mengusung Anies Baswedan menjadi Capres. Artinya sudah jelas, sudah dapatlah,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Gibran Cerita Pengalaman Dibully Netizen saat Buat Festival Ogoh-Ogoh di Solo
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ketika bersama PKS dan Demokrat, apa yang didapatkan dari Demokrat dan PKS. Karena itu penting,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Ujang berpendapat, PKS dan Demokrat belum mengumumkan berkoalisi dengan Nasdem lantaran adanya tarik ulur antara tiga parpol tersebut dan melalui proses yang panjang.

“Jadi mohon maaf memang, kalau langsung gabung. Sama saja Demokrst dan PKS itu haganya murah tidak punya bargaining position yang bagus di mata Nasdem dan Anies,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya