NASIONAL
NASIONAL

Kasus Gagal Ginjal Akut Meresahkan Masyarakat, Fraksi Gerindra DPR RI Segera Panggil Menkes Minta Penjelasan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Partai Gerindra turut menyoroti penyakit gagal ginjal akut yang menyerang ratusan anak Indonesia baru-baru ini.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Selaras dengan itu, Fraksi Gerindra DPR RI akan memanggil Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin guna meminta penjelasan berkaitan masalah penyakit gagal ginjal akut tersebut di Komisi DPR terkait.  

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

“Hari ini kita sebagai orang tua dibuat khawatir dengan persoalan penyakit gagal akut yang menyerang 200 lebih anak-anak Indonesia. Sebagai partai politik kami memiliki tanggung jawab serta kepedulian terhadap masalah ini dengan bermaksud memanggil dan meminta penjelasan Menteri Kesehatan ketika masa sidang nanti,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Ahmad Muzani dalam keterangannya, Senin (24/10).

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Muzani akan mempertanyakan apa penyebab ratusan anak-anak Indonesia terkena gagal ginjal akut, lalu apa obatnya hingga langkah-langkah antisipatif apa yang diperlukan untuk menyudahi penyakit berbahaya yang menyerang anak-anak tersebut.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Kami paham saat ini ibu-ibu semua sedang resah, kita ingin melindungi anak-anak kita dengan sedikit kekuasaan yang kita miliki. Kita ingin memberikan ketenangan kepada setiap orang tua di Indonesia atas persoalan ini,” kata Muzani.

Berita Lainnya:
PDIP Ungkap Alasan Pecat Effendi Simbolon: Bertemu Jokowi Kemudian Mengubah Arah Politik
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Menurut Sekjen Partai Gerinfra ini, sejatinya partai politik tidak hanya bekerja terkait masalah politik semata. Itu sebabnya Partai Gerindra ingin menunjukkan bahwa partai politik juga memiliki tugas pokok untuk memberikan kepedulian terhadap apa yang menjadi kepentingan dan persoalan rakyat.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Itu sebabnya kami juga akan memanggil Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait obat-obat apa saja yang dilarang untuk dikonsumsi anak-anak. Apa saja kandungan dalam obat-obat itu? Karena kita ingin anak-anak kita terlindungi,” ujar Wakil Ketua MPR ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Ini kita lakukan dengan cara politik untuk melindungi seluruh anak-anak kita dan seluruh rakyat Indonesia. Inilah kekuasaan politik, ketika rakyat resah dengan berbagai persoalan, kami berinsiatif memanggil pejabat berwenang terkait untuk meminta penjelasan dan kita cari solusi bersama,” imbuh Muzani.

Berita Lainnya:
Anggota DPRD DKI Misan Samsuri Meninggal Dunia

Muzani juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran anggota DPRD provinsi, kota, dan kabupaten Gerindra untuk melakukan upaya-upaya perlindungan serta pencegahan terhadap masalah penyakit gagal ginjal akut ini.

“Misalnya dengan mendesak seluruh fasilitas kesehatan seperti rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak yang terindikasi terkena penyakit gangguan ginjal akut ini,” demikian Muzani.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan bahwa kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak di Indonesia kini telah mencapai total 245 kasus. Sebanyak 141 pasien di antaranya meninggal dunia.

“Data per 22 Oktober, 245 kasus. 141 pasien di antaranya meninggal dunia,” ujar juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril beberapa waktu lalu.

Data tersebut merupakan kolektif atau total kumulatif yang dilaporkan dari 26 provinsi RI.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya