Satu Hari Bersama Momen Penting dalam Perjalanan Karier Lucky Octavian Idol

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Alumni Indonesian Idol musim pertama Lucky Octavian dikenal sebagai penyanyi yang kerap menyanyikan ulang lagu-lagu milik orang lain.

Album pertama Lucky Sings Broery’s (2010) berisi lagu-lagu populer Broery Marantika. Sementara materi album kedua All About Love (2013) merupakan lagu-lagu lawas yang sudah pernah dinyanyikan penyanyi lain.

Kini Lucky di bawah naungan JK Records akhirnya punya album yang berisikan lagu-lagu sendiri. Album bertajuk Satu Hari Sempurna dengan lagu jagoan berjudul sama, dibuat Lucky bersama beberapa rekan musisi di bawah JK Records.

Menariknya album tersebut hanya berisi 6 lagu, 2 di antaranya lagu “Satu Hari Bersama ” yang dibikin 2 versi. Yaitu versi studio dan orkestra.

“Selama ini, kan ngamen dimana pun saya selalu bawain lagu orang dan karya-karya saya yang lamapun juga membawakan lagu orang. Ini momen yang sangat luar biasa. Ini momen Satu Hari Sempurna saya, akhirnya saya bisa nyanyi dengan karya saya sendiri dan musisi-musisi lain,” jelas Lucky kepada awak media di Frestro Asia Restaurant Jambaluwuk Hotel Thamrin Jakarta.

Ini tantangan baru bagi penyanyi berusia 41 tahun. Finalis Asia Bagus 1998 tidak punya strategi muluk-muluk untuk membuat lagunya disukai. Semua dibiarkan mengalir seperti air.

“Semua itu punya proses. Jadi saya orang yang sangat menghargai sebuah proses. Niat saya baik di sini, saya tulus berkarya. Kalaupun ini menjadi berkat atau hal yang bisa diterima pencinta musik Indonesia, saya hanya bisa bersyukur alhamdulillah. Selebihnya saya serahkan sama Tuhan,” kata Lucky.

Lucky mengaku tidak mencari popularitas dengan gimik-gimik seperti yang mungkin dilakukan artis lain. Di sini dia hanya ingin berkarya, menghibur penikmat musiknya dan juga para penggemarnya yang masih setia sampai saat ini.

“Jujur, yang penting saya masih bisa menghidupi keluarga saya, menghidupi mama saya, dan masih bisa terus membuat karya. Saya tidak mencari popularitas di sini, saya hanya murni untuk berkarya. Saya hanya ingi berpikiran positif saja. Jadi biarkanlah ini semua menjadi apa yang jalani ke depannya,” ungkap Lucky.

Album ini menjadi salah satu wujud usaha Lucky untuk bertahan di belantika musik Tanah Air. Walaupun banyak pendatang baru bermunculan, Lucky mengaku optimis dan yakin albumnya diterima dengan baik oleh penikmat musik Indonesia. (Ind)

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version