BANDA ACEH – Unilever telah menarik sejumlah produk sampo kering aerosol Dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemmé. Unilever menarik sejumlah produk tersebut karena potensi adanya benzena, bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker.
Dilansir dari CNN, Food and Drug Administration (FDA) menyatakan, produk yang terdampak diproduksi sebelum Oktober 2021 dan didistribusikan di pengecer nasional.
Di antaranya, produk-produk seperti Dove Dry Shampoo Volume and Fullness, Dove Dry Shampoo Kelapa Segar, Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist dan Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive.
Konsumen harus berhenti menggunakan produk sampo kering aerosol yang terkena dampak dan mengunjungi UnileverRecall.com untuk instruksi tentang cara menerima penggantian untuk produk yang memenuhi syarat.
Pada 2021, Procter & Gamble (PG) menarik lebih dari 30 produk perawatan rambut semprot aerosol, termasuk banyak sampo kering dan kondisioner kering.
PG memperingatkan bahwa produk tersebut dapat mengandung benzena. PG juga mengeluarkan penarikan serupa untuk lebih dari selusin deodoran dan semprotan aerosol Old Spice dan Secret. PG memperingatkan bahwa produk tersebut juga dapat mengandung benzena.
Benzena adalah karsinogen manusia. Paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit. Paparan benzena dapat menyebabkan kanker, leukemia, dan kanker darah.
Dilansir dari CBS, penyelidikan internal mengidentifikasi propelan (jumlah benzena yang terdeteksi disebabkan propelan yang mendistribusikan produk dalam kemasan) sebagai sumber. Unilever bekerja dengan pemasok propelan untuk mengatasi masalah tersebut. Penarikan yang melibatkan kandungan benzene tersebut merupakan kedua kalinya bagi Unilever pada 2022. Konglomerat ini menjual sekitar 400 produk di seluruh dunia, mulai dari es krim Ben & Jerry’s hingga mayones Hellmann.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengungkapkan, benzene ada dalam bensin dan asap rokok. Orang biasanya terpapar dengan menghirup bahan kimia di udara.
Akan tetapi, orang juga dapat menyerapnya ke dalam tubuh dengan menyentuh produk minyak bumi, atau menyantap makanan atau minuman yang terkontaminasi. Unilever pada akhir Maret menarik dua antiperspiran aerosol perlindungan 24 jam, Suave, setelah tinjauan internal menemukan sedikit peningkatan kadar benzena dalam beberapa sampel.