BANDA ACEH – Jakarta Islamic Center (JIC) bekerja sama dengan Nanoedu Cheria, dan turut didukung oleh Asosiasi Travel Halal Indonesia (ATHIN), Cheria Holiday dan Halal Travel Konsorsium (HTK) kembali menyelenggarakan Festival dan Konferensi Wisata Halal 2022.
Acara bertemakan Potensi Jakarta Sebagai Tujuan Wisata Halal Dunia dilakukan secara B2B (Business to Business) dan bertujuan sebagai media untuk mengembangkan potensi kota Jakarta sebagai salah satu destinasi wisata halal di dunia.
JIC menggandeng NanoEdu Cheria karena memiliki jam terbang tinggi di bidang pariwisata dan terbukti memberi kepuasan kepada para tamu di travel terutama travel halal. Acara ini merupakan inovasi dari acara yang diselenggarakan oleh HTK beberapa tahun lalu sekaligus menjadi kali kelima diadakannya Festival dan Konferensi Wisata Halal.
Penyelenggaraan acara ini jadi angin segar bagi pelaku bisnis pariwisata khususnya para anggota HTK. Tamu yang hadir sekitar 500 audiens mencakup berbagai segmen. Mulai dari perwakilan dinas pemerintahan, dinas pariwisata, pebisnis, agensi, dan pelaku wisata.
Tentu saja, ada sesuatu yang berbeda ketimbang 4 momen sebelumnya yaitu kehadiran Travelearn yang siap memfasilitasi pendidikan pariwisata untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sehingga dapat mengangkat pelayanan pariwisata menjadi lebih baik. Travelearn akan launching komunitas dan penandatanganan MOU dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mendukung kemajuan pariwisata di Indonesia.
Festival & Konferensi Wisata Halal digelar 3 hari.
Acara ini berlangsung mulai 28-30 Oktober 2022 bertempat di Cempaka Ball Room Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat. Tamu kehormatan yang siap hadir di antaranya Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, MenParEkraf Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan, Ketua JIC KH Subki, Tokoh Betawi Edi Sukardi, Komisaris Utama Travelearn Nurul Taufiqu R, dan CEO Cheria Holiday Cheriatna.
Acara dibagi menjadi beberapa rangkaian. Hari ini, Sabtu (29/10) diselenggarakan konferensi, temu bisnis, dan tabletop. Sementara hari terakhir kunjungan wisata ke Pulau Seribu.
Di acara ini juga ada penyerahan dan penandatanganan MoU dari beberapa pihak yang terikat kerja sama dengan ATHIN. Yaitu MoU antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan Nanoedu Cheria, MoU antara ATHIN dengan PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance) Unit Syariah, MoU antara Travelearn dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS), dan MoU antara Travelearn dengan Pondok Jurang Mangu Indah (PJMI).
Setelah festival ini ditargetkan setidaknya ada 10 juta wisatawan yang datang ke Jakarta untuk menikmati wisata halal. Sebagai ibu kota negara, Jakarta berpotensi menjadi pusat pengembangan dan kolaborasi wisata halal di Indonesia. Apalagi Jakarta juga memiliki banyak obyek wisata dan keagamaan dengan berbagai fasilitas ramah Muslim yang lengkap dan ratusan restoran bersertifikat halal.
Usai Festival ditargetkan 10 juta wisatawan datang ke Jakarta.
Sumber: Tabloidbintang
