BANDA ACEH – Event sepeda Tour de Aceh akan segera kembali digelar pada 3 Maret 2023. Hal ini ditandai dengan Launching Tour de Aceh 2023 yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 30 Oktober 2022. Event ini merupakan event yang kedua kalinya setelah sebelumnya juga telah diselenggarakan pada bulan Maret 2022.
Dalam sambutannya CEO Tour de Aceh 2023 dr. Masry, Sp. An mengatakan bahwa event ini akan berskala nasional dan jika mungkin akan diupayakan berskala internasional diantaranya juga akan mengundang tim-tim sepeda nasional seperti Mula Cycling, Nusantara, ASC Monster dan lainnya.
“Kita akan upayakan event ini diselenggarakan berskala Internasional,” ujar Masry.
Untuk nomor yang diperlombakan yaitu meliputi Road Race yang nantinya akan mengambil rute pantai barat dan pantai timur Aceh. Serta juga nantinya akan diperlombakan nomer Individual Time Trial dan Criterium.
“Seluruh kegiatan akan dipusatkan di Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya dan Sigli. Seluruh rangkaian Tour de Aceh ini akan mengikuti regulasi UCI Internasional dan sepenuhnya akan dikalukan oleh PB ISSI sebagai induk olahraga bersepeda di Indonesia,” tambah Masry.
Event Tour de Aceh kali ini tidak hanya berupa kegiatan race atau perlombaan semata, tetapi juga menyelenggarakan kelas Touring untuk penghobi sepeda khususnya road bike.
Adapaun rute yang akan ditempuh adalah mulai dari Banda Aceh dan finish di Calang Aceh Jaya dengan menempuh jarak lebih kurang 150 km.
“Rute ini adalah salah satu rute yang menarik dan sangat indah melewati pinggir pantai dan pegunungan Paro, Kulu dan Geurutee. Selain itu juga akan ada kelas eksebisi khusus untuk sepeda lipat dan MTB,” timpal Masry lagi.
CEO Tour de Aceh 2023 juga berharap semoga Kegiatan Tour de Aceh kali ini akan semakin menarik minat para atlet, penghobi sepeda dan juga wisatawan untuk berkunjung ke Aceh sekaligus menikmati trek dan panorama alam aceh yang sangat indah.
“Tidak hanya di dataran tinggi gayo tetapi juga di pantai timur dan pantai barat Aceh,” sebut Masry.
Sementara itu Founder Tour de Aceh yang juga ketua HIPMI Aceh, Ridha Mafhdhul yang akrab di sapa Gidong mengatakan Event ini merupakan event yang pembiayaan pelaksanaannya berasal dari swasta dan sponsor.
“Event ini didukung dari swasta dan sponsor, kami berharap semoga pemerintah daerah baik dapat memberikan dukungan berupa kemudahan perizinan maupun fasilitas pendukung kegiatan lainnya untuk menunjang event ini berjalan lancar,” tutup Gidong alias Ridha Mafdhul.