4 Tipe Pasangan Toksik yang Patut Dihindari

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Menjalani hubungan tidak selalu mulus. Tapi juga bukan berari harus menerima perilaku toksik hari demi hari hingga terjebak dalam hubungan yang toksik, dong. Ladies, kamu patut menghargai dan mencintai dirimu sendiri, karena setiap wanita itu berharga. Jadi, jangan mau menjalani hidup dengan pasangan yang toksik. Karena artinya mereka tidak bisa menghargai mu.

ADVERTISEMENTS
ad39

Buat apa hidup dengan orang yang tidak menghargaimu? Ini dia beberapa tipe pasangan toksik yang sebaiknya kamu hindari.

ADVERTISEMENTS

The Charmer

ADVERTISEMENTS

Dia kelihatannya baik banget, dan terlihat bisa menjadi sosok pasangan yang ideal. Dia bikinkamu tergila-gila dengan hujan hadiah dan sikapnya yang manis. Tapi sesungguhnya dia melakukan semu ini karena punya tujuan terselubung, salah satunya nantinya untuk mengontrol kami. Dia bakal bikin kamu merasa berhutang budi. Kamu juga bisa dibuatnya emrasa bersalah dalam momen-momen tertentu.

ADVERTISEMENTS

The Bully

ADVERTISEMENTS

The Bully biasanya akan melakukan tindakan yang bakal menyakiti pasangannya. Tidak hanya main fisik, tapi juga bersikap pasif-agresif. Dia bisa melancarkan ancaman yang bikin kamu ketakutan setiap kali nggak mau mematuhi perintahnya dan yang paling parah pastinya adalah kekerasa fisik.

ADVERTISEMENTS

The Mindmixer

The Mindmixer, adalah tipe perusak pola pikir dan kepercayaan dirimu. Sebelum merusah pola pikirmu, dia bakal melontarkan segudang pujian supaya kamu percaya bahwa dia benara tulus padamu. Ada banyak tindakan yang bisa dia lakukan, di antaranya mempermalukanmu di depan publik, membandingkanmu dengan orang lain, atau melakukan gaslighting.

The Taker

The Taker adalah dia yang hanya mau memanfaatkan pasangannya untuk memenuhi hasrat seksual dan tak mau terlibat dalam hubungan yang sehat. Dia tak segan memaksamu bahkan saat kamu sudah menolak. The Taker takkan berhenti melancarkan aksinya sampai ia mendapatkan apa yang diinginkan. “Katanya kamu sayang sama aku, kenapa kamu tak mau melakuannya denganku?” ini jadi senjata dia, untuk membuat pasangan luluh.

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version