Demi Muluskan Ganjar, Rocky Gerung: Prabowo akan Dilemahkan, Anies akan Disingkiran

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pada Minggu (30/10/2022) kemarin, Prabowo Subianto kembali mengadakan konsolidasi politik dengan Muhaimin Iskandar. Kali ini dalam sebuah acara bertajuk PKB Road To Election 2024 yang dihelat di Tenis Indoor Senayan.

ADVERTISEMENTS
ad39

Dalam acara tersebut, baik Prabowo Subianto maupun Muhaimin Iskandar dieluk-elukan ribuan simpatisannya yang hadir di lokasi.

ADVERTISEMENTS

Massa pun menyanyikan lagu gubahan lirik Garuda di Dadaku yang isinya mendoakan duet Ketua Umum Gerindra dan PKB itu supaya menang Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS

Jika bisa terealisasi, duet Prabowo-Cak Imin diprediksi bisa jadi kandidat kuat pemenang Pilpres karena kuatnya basis massa kedua partai.

ADVERTISEMENTS

Namun, yang jadi pertanyaan, apakah koalisi Gerindra-PKB dan duet Prabowo dan Muhaimin ini bisa terwujud?

ADVERTISEMENTS

Dalam percakapan terbarunya dengan jurnalis senior Hersubeno Arief, Rocky Gerung menduga Presiden Joko Widodo tengah melakukan berbagai cara kotor demi memuluskan Ganjar Pranowo memenangi Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS

Cara kotor yang ditudingkan Rocky Gerung ke Jokowi itu adalah dengan melemahkan bahkan menyingkirkan calon-calon yang potensial jadi lawan Ganjar Pranowo.

Sosok potensial pertama calon lawan kuat Ganjar Prabowo tentu saja adalah mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Rocky, Anies akan disingkirkan lewat kriminalisasi ajang Formula E.

Rocky menilai Jokowi tengah mencari “calon boneka” yang elektabilitasnya kuat hingga bisa jadi lawan setara bagi Ganjar. Di sisi lain, calon tersebut tidak boleh sampai menang.

“Anies bisa menang (lawan Ganjar) jadi harus dicari cara supaya Anies tidak tinggi elektabilitasnya,” kata Rocky dalam percakapan yang videonya tayang di channel youtube FNN Network, Sabtu (29/10/2022).

Selain melemahkan Anies, Rocky juga menuding Jokowi akan mencegah Prabowo Subianto berduet dengan Muhaimin Iskandar.

Rocky menilai pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri yang akan membuka lagi pengusutan kasus kardus duren merupakan bidikan tak langsung ke Prabowo supaya mencari pasangan lain.

Pasalnya, duet Prabowo-Cak Imin punya potensi menang karena kuatnya basis pemilih PKB.

Jika gagal menggaet Cak Imin maka Prabowo mau tak mau hanya punya opsi maju dengan Puan Maharani.

Baik Rocky dan Hersubeno sepakat duet Prabowo-Puan tak cukup kuat untuk melawan Ganjar.

“Prabowo Puan pasti tidak akan kuat, Anies pasti diexcluded. Kira-kira begitu ya,” ujar Hersubeno.

“Jadi Prabowo akan dilemahkan, Anies akan disingkiran,” pungkas Rocky Gerung.

Exit mobile version