BANDA ACEH -Majelis Hakim di sidang pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Bharada E, menanyakan kepada saksi Susi, asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, siapa yang melahirkan anak terakhir Ferdy Sambo yang masih berusia 1,5 tahun.
“Siapa yang melahirkan? saudara jangan bohong, banyak bohong saudara!” kata Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). Hakim ingin memastikan siapa ibu dari anak terakhir Ferdy Sambo.
Suasana pun hening, karena Susi tak menjawab sepatah kata pun saat ditanya kepastian siapa yang melahirkan anak terakhir Ferdy Sambo.
“Kok diam?” tegas Hakim. Beberapa saat kemudian Susi menjawab “Ibu Putri.”
Hakim kembali menanyakan hal yang sama dengan nada yang lebih tegas. “Siapa yang melahirkan Arka?” ucap Hakim.
“Ibu Putri,” kata Susi mengulangi jawabannya.
Hakim kemudian bertanya “Kapan dia (anak terakhir Ferdy Sambo) lahir?”
“Bulan ketiga (Maret) 2021 tanggal 23,” jawab Susi.
“Di mana?” tanya Hakim. “Saya tidak tahu.” ucap Susi.
Jawaban Susi kemudian dinilai tak sinkron dengan jawaban sebelumnya oleh Majelis Hakim.
“Saudara tau tanggal lahirnya, tapi tidak tau lahirnya di mana,” tutur hakim.
“Makin terjebak saudara dengan kebohongan saudara,” sambung hakim.
Majelis Hakim kemudian melanjutkan pertanyaan, “Pada bulan Juli siapa pengasuhnya (untuk anak terakhir Ferdy Sambo),” tanya Hakim lagi.
“Suster,” kata Susi “Namanya Siapa?” tanya Hakim. Dijawab Susi “Alif”.
Susi, ART Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo terdiam saat ditanya siapa ibu dari anak terakhir Ferdy Sambo di sidang pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
Jawaban Susi ini kemudian dinilai janggal dengan jawaban sebelumnya karena Susi tidak pernah menyebut ada suster yang merawat anak terakhir Ferdy Sambo ikut tinggal di rumah Jalan Saguling, Durentiga, Jakarta Selatan.
“Dari tadi saya tanya siapa yang tinggal di sana Alif tidak disebut,” ucap Majelis Hakim.
“Kan sudah keluar, Pak,” jawab Susi.
Sebelumnya Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso terus mencecar Susi.