NASIONAL
NASIONAL

Komisaris PT Pelni Bakal Dipolisikan Politikus Demokrat Gegara Cuitan 'Khilafuck'

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –Komisaris Independen PT PELNI Dede Budhyarto bakal dilaporkan ke polisi karena dugaan penistaan agama Islam.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Orang yang akan melaporkan Dede ke polisi adalah politikus Partai Demokrat Hasbil Mutaqim Lubis.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dia berencana melaporkan Dede pada hari Selasa besok (1/11/2022). Bahkan, Hasbil telah menunjuk kuasa hukum untuk mengurus perkara dugaan penistaan agama tersebut.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Saya dan tim sudah membuat keputusan, Selasa tanggal 1 November 2022, akan membuat LP (laporan polisi). Saya menunjuk Mohamad Taufiqurrahman dan Tafsir sebagai kuasa hukum saya,” jelas Hasbil dalam keterangannya, Senin (31/10/2022).

Berita Lainnya:
Mengapa Pangeran Saudi MBS Bela Iran Atas Serangan Israel? Ini Menurut Pakar
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Adapun Dede dilaporkan lantaran cuitannya di Twitter yang mempelesetkan kata Khilafah menjadi Khilafuck. Cuitan itu diunggah Dede pada Minggu (23/10) lalu.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Taufiqurrahman, kuasa hukum Hasbil menjelaskan bahwa Dede diduga telah melanggar Pasal 28 Ayat 2 UU ITE jo Pasal 156a KUHP.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Cuitan tersebut sangat tendensius dan penuh dengan nuansa ujaran kebencian,” terang Taufiq dalam keterangan tertulis yang diterima Populis.id, Senin (31/10).

Menurutnya, cuitan Dede telah memenuhi unsur pidana dalam pasal tersebut, dan akan diancam 5 tahun penjara.

Berita Lainnya:
AKP Dadang Iskandar Pakai Baju Tahanan Biru, Kepalanya Plontos, Pakai Kalung Kayu Ulin di Leher

“Dalam UU ITE Pasal 28 Ayat 2, diatur bahwa setiap orang dilarang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA),” ucapnya.

Sebelumnya, cuitan Dede yang mempelesetkan kata Khilafah menjadi Khilafuck menuai pro-kontra.

Berikut cuitan lengkap Dede, “Memilih Capres jangan somborono, apalagi memilih capres yang didukung kelompok radikal, yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti pancasila, gerombolan yang melarang pendirian tempat ibadah minoritas.”


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya