NASIONAL
NASIONAL

Tragedi Runtuhnya Jembatan Tua di Morbi India: Jumlah Korban Tewas Bertambah Hingga 132 Orang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Runtuhnya jembatan gantung berusia berusia 140 tahun pada Minggu malam (30/10) telah menewaskan sedikitnya 132 korban jiwa dan banyak lainnya yang terluka setelah tercebur ke sungai.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Jumlah ini meningkat dari angka 90 yang dilaporkan media lokal pada Senin pagi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pihak berwenang setempat menyebut jika jembatan yang telah ada sejak era kolonial abad-19 dan didirikan di atas sungai Machchu di distrik Morbi tidak kuat menahan beban kerumunan besar yang hadir karena musim festival Hindu.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Diperkirakan sekitar 400 berada di atas jembatan saat peristiwa terjadi.

Berita Lainnya:
Jokowi Ingin Habisi PDIP dengan Nimbrung Kampanye Luthfi-Taj Yasin
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menteri Negara Bagian Harsh Sanghvi mengatakan pihaknya telah mengerahkan petugas penyelemat ke lokasi kejadian.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Petugas tanggap darurat dan penyelamat bekerja semalaman. Tim dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara India juga dikirim untuk membantu penyelamatan,” jelasnya seperti dimuat CTV News.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sanghvi mengungkapkan jika korban yang tewas dan terluka sebagian besar adalah remaja, wanita dan orang tua. Sementara yang terluka sudah dirawat di rumah sakit.

Peristiwa ini mengejutkan Presiden Droupadi Murmu dan juga Perdana Menteri Narendra Modi.

Keduanya menginstruksikan penyelidikan penyeluruh dan penyelamatan bagi korban.

Berita Lainnya:
Dirut Master Steel Diperiksa Kejagung soal Korupsi Tol MBZ, Statusnya Akhirnya Terungkap

“Tragedi di Morbi, Gujarat, membuat saya sedih. Pikiran dan doa saya bersama orang-orang yang terkena dampak. Upaya bantuan dan penyelamatan akan membawa bantuan kepada para korban,” ujar Murmu dalam cuitannya di media sosial.

Runtuhnya jembatan adalah bencana besar ketiga di Asia yang melibatkan banyak orang dalam sebulan.

Pada Sabtu, gelombang kerumunan Halloween menewaskan lebih dari 154 sebagian besar anak muda yang menghadiri perayaan di Itaewon, Korea Selatan.

Pada 1 Oktober, polisi di Indonesia menembakkan gas air mata ke pertandingan sepak bola, menyebabkan tabrakan yang menewaskan 135 orang saat para penonton berusaha melarikan diri.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya