BANDA ACEH – Buku memoar Pangeran Harry berjudul Spare bakal dirilis awal tahun depan. Kemunculan buku ini dianggap sebagai serangan lain Pangeran Harry dan Meghan Markle terhadap keluarga Kerajaan Inggris. Pasalnya, isi buku tersebut diyakini bakal membuka aib anggota
Dalam wawancara dengan Sky News Australia, pengamat kerajaan Angela Levin menyebut memoar Pangeran Harry sebagai serangan jahat lain terhadap keluarga kerajaan.
“Saya pikir itu benar-benar jahat,” katanya. “Saya merasa dia dan Meghan ingin menghancurkan keluarga kerajaan dan ini adalah serangan demi serangan lainnya.”
Keluarga Kerajaan Inggris. (Instagram)
Levin melanjutkan, “Masalahnya sekarang, ketika mereka mengatakan sesuatu, itu semacam kebenaran Meghan dan kebenaran Harry, padahal banyak dari perkataan itu sebetulnya tidak benar. Mereka menuduh ayahnya berhenti memberinya uang ketika meninggalkan keluarga kerajaan. Padahal Harry memiliki 30 juta pound sterling di bank dari wasiat ibunya. Ketika akhirnya semua angka (uang) keluar… (Charles diketahui) telah memberi mereka jutaan selama berbulan-bulan.”
“Jika ingin mengeluh tentang orang tua — well, tidak ada orang tua yang sempurna. Tapi sampaikan keluhan itu pada mereka,” katanya.
“Saya tidak berpikir mereka harus melakukan itu di depan umum – mengungkap aib keluarga. Dan kemudian meninggalkannya, lalu melanjutkan (serangan) lain. Cara mereka berperilaku benar-benar menjijikkan dalam hal menayangkan aib keluarga,” pungkas Levin.
Sumber: Tabloidbintang