BANDA ACEH – Aura Kasih ikut tampil di festival musik Berdendang Bergoyang, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (30/10). Sayang, penampilan Aura harus terhenti di tengah jalan karena situasi yang mulai tidak terkendali.
Jumlah penonton melebihi aktivitas. Ribuan orang berdesakan, hingga puluhan di antaranya jatuh pingsan. Aparat keamanan pun bertindak tegas dan meminta acara dihentikan saat itu juga.
“Sebenernya aku tuh udah nggak boleh nyanyi pada saat itu. Ada beberapa pihak kepolisian nungguin. Itu gila, overload banget dan overcapacity. Aku lihat udah serem, karena udah numpuk-numpuk di tangga,” cerita Aura Kasih, kepada wartawan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/10).
Aura Kasih. (Seno/tabloidbintang.com)
Menurut Aura Kasih, seharusnya hari itu jadi momen melepas kangen dengan para penggemar setelah lama tidak bisa manggung akibat pandemi Covid-19. Tapi, situasi saat itu betul-betul sudah tak bisa dikendalikan.
“Meskipun cuma seperempat lagu kali ya, tapi mengobati kekangenan orang lah ya. Karena aku liat di Twitter, ya ampun ini langka banget nih ada gue baru nyanyi lagi setelah beberapa tahun. Akhirnya aku juga kasih pengertian gitu demi keamanan bersama, daripada ada apa-apa. Jadi pas banget aku nyanyi itu closing dan besoknya bubar, nggak ada lagi hari ketiga,” tutur Aura Kasih.
Aura Kasih memaklumi penghentian festival Berdendang Bergoyang oleh aparat. Sebab, dikhawatirkan bakal jatu korban jika terus dilanjutkan. Takut ada hal-hal yang terjadi yang tidak kita inginkan, jadi mendingan disetop aja,” pungkasnya.
Aura Kasih. (Seno/tabloidbintang.com)
Sumber: Tabloidbintang