NASIONAL
NASIONAL

Ibu Brigadir J Geram ke Sambo: Bertobatlah!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Keresahan atas kejadian pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J akhirnya ditumpahkan sang ibunda, Rosty Simanjuntak, saat bersaksi di Sidang Lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jalan Ampera, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (1/11).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Rosty mengaku hancur hatinya mengetahui putranya meninggal dunia karena dibunuh oleh Ferdy Sambo selaku atasannya yang saat kejadian masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kami menghormati Bapak (Sambo) sebagai atasannya, kejahatan apa yang harus Bapak tutupi untuk menyembunyikan kematian daripada anakku, Brigadir Yoshua, apa saja yang Bapak tutupi. Kami tak habis pikir sebagai ibu,” ujar Rosty.

Berita Lainnya:
Buruh Demo di Patung Kuda Jakarta Pusat, Tuntut Upah Naik 10 Persen dan Ancam Gelar Mogok Nasional
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Di samping itu, Rosty juga menilai seharusnya Sambo tidak berbuat pidana mengingat dia merupakan penegak hukum bahkan perwira tinggi Polri.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Bagaimana penegak hukum sebagai panutan di institusi ini yang tidak melindungi anak saya yang sudah mengawal Bapak selama bertugas di sana dengan setia dan bertanggung jawab,” sambungnya menuturkan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurutnya, jika ada perlakuan Brigadir J yang tidak berkenan dirasa Sambo dalam pendampingan tugasnya, sepatutnya tidak dihukum secara sepihak oleh atasannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kalau ada kekurangan anakku sebagai atasan, Bapak bisa bijaksana dan memberitahu atau memberikan sanksi buat anak saya, tapi dengan sadisnya, dengan mata terbuka, anak saya bapak habisi nyawanya, bapak rampas,” keluhnya.

Berita Lainnya:
Ratusan Pendemo Geruduk Eks Kantor Jokowi dan Gibran di Solo

Oleh karena itu, Rosty meminta kepada Sambo memiliki rasa kemanusian dan tak menegasikan nilai-nilai ketuhanan dalam menjalani hidup.

“Bapak juga ciptaan Tuhan. Oleh karena itu Bapak mohon segeralah bertobatlah,” cetusnya.

“Pak, jeritan tangisan anakku itu tidak akan terlupakan bagi seorang ibu bapak yang sudah bersusah payah melahirkan, membesarkan anakku, anak kebanggaan buat kami,” demikian Rosty menambahkan dan langsung sesegukan menangis. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya