Jumat, 08/11/2024 - 13:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
HIBURAN

Oki Setiana Dewi Raih Gelar Doktor Untuk yang Kedua Kalinya

BANDA ACEH – Oki Setiana Dewi mendapatkan gelar doktor di Institut PTIQ Jakarta. Ini merupakan gelar Doktor keda buat Oki, setelah sebelumnya ia mendapatkannya di UIN Syarif Hidayatullah tahun 2020 lalu.

Di Institut PTIQ, Oki Setiana Dewi mengambil program studi doktor Ilmu Al Quran dan Tafsir Konsentrasi Pendidikan Berbasis Al Quran. Kebahagiaan tampak jelas di wajah kakak Ria Ricis itu usah menjalani sidang Disertasi.

“Hari yang membahagiakan. Akhirnya bisa menyelesaikan tugas kuliah lagi 2016 dimana dari kampus terlebih dahulu,” kata Oki Setiana Dewi, di Institut PTIQ Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (1/11).

Oki Setiana Dewi mendapatkan gelar doktor di Institut PTIQ Jakarta. (Istimewa)

Kebahagiaan Oki Setiana Dewi kian sempurna karena keluarga besarnya hadir. Tak terkecuali Ria Ricis. Oki memeluk satu per satu keluarganya sebagai syukur dan suka cita. 

“Dan hari ini didatangi ibu, Iciw, Shindy, suami, hari ini sama seperti ujian sebelumnya tegang juga, kadang profesor tanya, susahan ujian apa ceramah, pastinya tegangan ujian, mual, sakit perut, Alhamdulillah bisa,” ungkap Oki Setiana Dewi. 

Sebelumnya, Oki sendiri menyelesaikan S1-nya di Universitas Indonesia dan S2 di Universitas Negeri Jakarta. Oki mengambil program studi Doktor di jurusan Pengkajian Islam Konsentrasi Komunikasi dan Dakwah di Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah sejak tahun 2016 lalu.

Disertasinya yang berjudul Penerimaan Kelas Menengah Muslim terhadap Dakwah Salafi dan Jamaah Tabligh; Studi Pengajian Selebriti Hijrah (2000-2019) sukses menghantarkannya mendapat predikat Cum Laude.

Oki Setiana Dewi mendapatkan gelar doktor di Institut PTIQ Jakarta. (Istimewa)Oki Setiana Dewi mendapatkan gelar doktor di Institut PTIQ Jakarta. (Istimewa)

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi