NASIONAL
NASIONAL

Tepis soal Konsorsium 303, Ferdy Sambo: Saya Tidak Terlibat Judi Online

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo menepis isu keterlibatan dirinya dalam Konsorsium 303.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Keterangan itu disampaikan Ferdy Sambo dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (1/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya selaku satuan tugas (Merah Putih) ini terlibat narkoba dan judi online nggak ada,” tutur Sambo.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ferdy Sambo menekankan justru langkah yang ia ambil selama menjabat sebagai Kepala Satgas Merah Putih ialah memberantas judi online.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Justru saya memberantas,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Bantahan Pengacara Ferdy Sambo

Berita Lainnya:
Di Mata Dino Patti Djalal: Tom Lembong Tidak Korup dan Idealis
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ferdy Sambo mengklaim tidak mengenal bos judi online Apin BK. Nama Apin BK diketahui sempat masuk dalam diagram Konsorsium 303 Kaisar Sambo.

Kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis mengklaim telah menanyakan langsung terkait sosok Apin BK kepada kliennya.

“Nggak (kenal). Saya sudah tanya langsung (Ferdy Sambo),” kata Arman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022).

Diketahui, Apin BK ditangkap di Malaysia oleh Bareskrim Polri pada Jumat, 14 Oktober 2022. Penangkapan terhadap buronan kasus judi online ini dilakukan atas kerja sama dengan kepolisian Diraja Malaysia.

Berita Lainnya:
Lagi Mencari Ikan, Nelayan Tewas Tersambar Petir di Cianjur

Nama Apin BK sempat masuk dalam diagram Konsorsium 303 Kaisar Sambo. Dalam bagan tersebut Apin BK disebut sebagai bos wilayah Sumatera Utara.

Kasus Apin BK kekinian ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara.

Sejauh ini penyidik mengklaim telah menyita aset bandar judi online kelas kakap itu yang mencapai Rp 151,9 miliar.

“Penyitaan aset tersebut merupakan proses hukum yang dilakukan terhadap Apin BK bos judi terbesar di Sumatera Utara,” kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya