MEULABOH – Kehidupan seorang mahasiswa biasanya tidak lepas dari jadwal kuliah yang padat serta tugas yang menumpuk. Kesibukan tersebut sering membuat mahasiswa menerapkan gaya hidup yang tidak sehat dan sembarangan, sehingga tidak jarang kesehatannya bermasalah.
Menyadari risiko tersebut, Nurul Hafni Harahap (21) merasa beruntung telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Diakui gadis yang tengah menyelesaikan studinya di Universitas Teuku Umar tersebut bahwa dirinya sering lupa menjaga kesehatannya, ditambah lagi pola makannya tidak teratur dan sering bergadang. Oleh karen itu, memiliki JKN merupakan hal yang paling disyukurinya saat ini.
“Walaupun sedang merantau jauh dari orang tua tetapi saya merasa tenang dan aman karena sudah memiliki JKN. Saya tahu kartu ini bisa digunakan kapan saja dan di mana saja ketika saya membutuhkannya,” ungkap mahasiswi semester tujuh tersebut.
Hafni yang terdaftar sebagai peserta Program JKN segmen Penerima Bantuan iuran (PBI) asal Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara ini turut menceritakan pengalamannya yang dipermudah saat berobat menggunakan kartu JKN di fasilitas kesehatan. Menurut Hafni, dirinya dan keluarga dapat memanfaatkan Program JKN dengan maksimal tanpa ada kendala.
“Saya ingat betul ketika berobat ke Puskesmas dulu tidak ada dipungut biaya sama sekali, bahkan proses administrasinya juga cepat. Jadi kami tidak perlu menunggu lama untuk diperiksa oleh dokter,” jelas Hafni.
Hafni juga berharap dengan adanya Program JKN, dapat memberikan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara merata. Selain bermanfaat bagi dirinya dan keluarga, Hafni ingin manfaat dari Program JKN tersebut dapat dirasakan juga oleh masyarakat lainnya, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menunda untuk berobat karena alasan tidak memiliki biaya.
“Jika dulu ada pepatah akan miskin apabila sakit, semoga dengan adanya program ini tidak ada lagi hal-hal demikian. Karena semua pelayanan kesehatan dapat diakses secara cuma-cuma apabila telah menjadi peserta Program JKN,” ujarnya.[]
Editor : Biro Meulaboh