BANDA ACEH – Buku memoar Pangeran Harry, Spare, bakal dirilis pada 10 Januari tahun depan. Buku itu disebut-sebut akan membuka aib keluarga Kerajaan Inggris.
Seorang sumber mengatakan kepada New Idea bahwa Kerajaan Inggris yakin Harry bakal menggunakan bukunya untuk menyerang keponakannya, Pangeran George. Bocah berusia 9 tahun merupakan putra tertua Pangeran William dan juga pewaris takhta kedua setelah ayahnya.
Selama bertahun-tahun para pengamat kerajaan menyebut Harry (38) memiliki kecemburuan pada William yang merupakan calon raja masa depan Inggris. Kecemburuan itu kemudian meluas pada George. Pasalnya kehadiran George membuat Harry terlempar dari garis suksesi.
“Tapi akhir-akhir ini, (kecemburuan) agak meresahkan karena meluas kepada George,” kata sang sumber.
Pangeran William dan anak-anaknya. (Instagram)
Sumber itu menambahkan bahwa William sebenarnya bisa memahami kecemburuan Harry, tetapi menyeret George ke dalamnya adalah sebuah “langkah terlalu jauh”.
“William dan Kate telah melakukan segala yang mereka bisa untuk melindungi George dan mempersiapkannya untuk suatu hari nanti menjadi raja, dan sekarang tampaknya dia bahkan harus khawatir tentang komentar pengkhianatan dari pamannya yang sudah dewasa. Jika Harry menyebut nama George dalam memoarnya, William akan melawan,” kata orang dalam itu.
“George sudah cukup dewasa untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, dan menyadari perasaan menyakitkan Harry setelah hal itu tersebar ke seluruh media. William tidak mungkin tetap membiarkan Harry berhubungan dengan George lagi,” lanjutna.
Buku memoar Harry diduga makin memicu kemarahan William karena dirilis sehari setelah ulang tahun Kate yang ke-41.
“Menjadi jelas bahwa semua yang dipikirkan Harry dan Meghan adalah balas dendam, dan William ingin menjauhkan keluarganya dari mereka.”
Sumber: Tabloidbintang