NASIONAL
NASIONAL

Lihat Sambo Pukul-pukul Tembok usai Yosua Tewas, AKPB Ridwan: Tampak Sedih seperti Mau Nangis

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKPB Ridwan Soplanit mengungkap ekpresi

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ferdy Sambo pasca tragedi berdarah yang menewaskan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinasnya, Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022 lalu. Ridwan menyebut saat itu Ferdy Sambo terlihat seperti orang bersedih.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Hal itu dikatakan Ridwan saat bersaksi di sidang obstruction of justice pembunuhan Yosua atas terdakwa Irfan Widyanto yang digelar di PN Jakarta Selatan, Kamis (3/11).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Tak cuma terlihat berkaca-kaca, Ridwan mengaku sempat melihat suami Putri Candrawathi itu memukuli tembok rumahnya seperti melampiaskan kekesalan. Peristiwa itu dilihat Ridwan ketika diminta untuk mendatangi rumah dinas Ferdy Sambo setelah Yosua tewas.

Berita Lainnya:
Basuki: Presiden Minta Pembangunan Gedung Yudikatif, Eksekutif dan Legislatif di IKN Dipercepat
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Ada beberapa selongsong peluru saya lihat di lantai. Senjata masih ada. Saya lihat ada senjata satu. Saat itu saya belum melihat langsung untuk spesifik jenis senjata,” kata Ridwan dalam sidang.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kepada Ridwan, Sambo mengatakan bahwa peristiwa penembakan itu terjadi akibat adanya pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi. Pelecehan itu, kata Sambo kepada Ridwan, terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Sebenarnya ini kejadian akibat dari istri saya dilecehkan. Ini istri saya dilecehkan dan peristiwa ini juga sebelumnya di Magelang,” kata Ridwan menirukan ucapan Sambo.

Berita Lainnya:
Kubu Pramono Anung-Rano Karno Sebut Pernyataan Budi Arie Menyesatkan soal Tersangka Judi Online

Ridwan mengatakan, saat itu Sambo tampak memukul-mukul tembok seraya menyandarkan kepalanya. Bahkan, wajah Sambo tampak berkaca-kaca seperti orang menangis.

“Sambil ngobrol tangan kanannya menepuk ke arah tembok dengan keras kemudian kepalanya nyandar di tembok. Saya lihat FS matanya sudah berkaca-kaca, seperti sudah mau menangis, tampak sedih,” beber Ridwan.

Ridwan seketika merespons Sambo dengan berkata akan memanggil tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pada saat itu, Ridwan masih menjabat sebagai Kasat Reskrim dan belum dicopot.

“Mohon izin jenderal saya harus segera panggil tim olah TKP saya,” balas Ridwan ke Sambo.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya