Jenderal Dudung Dinilai Cocok Jadi Ketum PSSI Gantikan Iwan Bule

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH –Mochamad Iriawan dipastikan akan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar Maret 2023.

Sebagai gantinya, KSAD Jenderal TNI, Dudung Abdurachman, dinilai layak untuk mengisi posisi Ketua Umum PSSI.

Sebelumnya sejumlah nama muncul kepermukaan dan dinilai layak untuk menggantikan posisi Iwan Bule sapaan akrab Mochamad Iriawan.

Dari sejumlah nama itu, Jenderal Dudung Abdurachman menjadi calon kuat untuk menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Beberapa nama yang muncul sebagai Ketua Umum PSSI termasuk Jenderal Dudung Abduracahman dikomentari oleh Direktur Eksekutif Sudra, Fadli Harahap.

Ia mengatakan siapapun boleh menduduki posisi Ketua Umum PSSI sepanjang memenuhi syarat dan aturan main.

“Apalagi beberapa tahun terakhir, PSSI kerap disorot bukan karena prestasi tetapi seringnya gonta-ganti Ketua Umum yang akhirnya berdampak pada persepakbolaan Tanah Air,” ucap Fadli Harahap, Jumat (4/11/2022).

Fadli Harahap menilai, Ketua Umum PSSI berikutnya haruslah orang-orang yang tegas menerapkan aturan, disiplin, dan tidak pandang bulu.

Siapapun yang melanggar harus disanksi tegas.

“Sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat baik di dalam dan luar stadion terjaga,” kata Fadli Harahap.

Ia juga menilai Jenderal Dudung Abdurachman laya menjadi Ketua Umum PSSI.

Jika nantinya terpilih, Jenderal Dudung Abdurachman harus fokus membenahi PSSI.

“Layak-layak saja dan harus fokus lebih bagus.”

“Karena Indonesia akan dihadapkan dengan banyak event nasional dan internasional ke depannya,” ucap Fadli Harahap.

“Tentunya dengan digelarnya KLB akan menghasilkan pemimpin yang mengerti dan paham aspirasi itu.”

“Jangan tiap tahun ganti Ketua Umum PSSI,” katanya menambahkan.

Jenderal Dudung Abdurachman mendapat dukungan dari anggota Komisi X DPR RI, Sodik Mudjahid.

Sodik Mudjahid menilai Jenderal Dudung Abdurachman layak memimpin PSSI.

Itu karena TNI mempunyai budaya diklat sistematis, terukur, dan berprestasi serta mempunyai kompetisi yang sehat dan fair.

Menurut Sodik Mudjahid, orang dengan latar belakang TNI seperti Jenderal Dudung Abdurachman dinilai tepat memimpin PSSI.

Tugas Jenderal Dudung Abdurachman ke depan cukup berat jika terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.

Sebab, ia harus mereformasi manajemen PSSI sesuai standar FIFA, meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, membawa prestasi untuk timnas Indonesia ke depan.

Jenderal Dudung Abdurachman juga harus menjadikan sepak bola sebagai salah satu elemen untuk meningkatkan persatuan bangsa bukan sebaliknya menjadi bibit perpecahan dan konflik.

Ia juga diminta untuk membangun kompetisi yang aman, rapi, kompetitif, prestatif, dan rekreatif.

Exit mobile version