NASIONAL
NASIONAL

Sebagai Akademisi Bergelar Doktor, Tidak Patut Ade Armando Mainkan Politik Identitas

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Narasi politik identitas yang disampaikan oleh Ade Armando dianggap merendahkan wibawa dirinya sebagai seorang akademisi bergelar doktor. Bahkan, narasi Ade Armando yang menyerang Anies Baswedan itu dinilai tidak patut dan tidak bijak keluar dari seorang akademisi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, narasi yang sengaja diembuskan oleh Ade Armando sangat jelas untuk menunjukkan kepada publik bahwa ia sedang memainkan isu narasi politik identitas dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

Berita Lainnya:
Kaesang Bebas Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, KPK Samakan dengan Guru Swasta Disogok Ortu Murid
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Dengan narasi tersebut tentu semakin merendahkan wibawa dirinya sebagai akademisi, yang semestinya dapat menjaga marwah sebagai kaum terdidik untuk menjauhkan diri dari narasi politik identitas,” ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/11).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sekelas Ade Armando, lanjut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, mestinya lebih bijak dalam memainkan isu dan narasi politik. Karena, seorang akademisi dan bergelar doktor seperti Ade Armando mestinya lebih dapat menahan diri untuk berkomentar yang mengarah kepada politik identitas.

Berita Lainnya:
DD Waspada Salurkan Beasiswa Prestasi untuk Mahasiswa di Sumut
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Apalagi, hal itu dilakukan melalui media seperti YouTube yang dapat didengar oleh seluruh kalangan, termasuk civitas akademika bahkan mahasiswanya sendiri.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Saya kira sangat tidak elok, tidak patut, dan tidak bijak, tidak selayaknyalah dipertontonkan oleh seorang Ade Armando. Apalagi politik identitas beberapa waktu yang lalu jelas-jelas ditentang oleh Menkopolkukam Mahfud MD yang kita tahu yang bersangkutan adalah merupakan pembantu Presiden Jokowi,” pungkas Saiful. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya