Sebagai Akademisi Bergelar Doktor, Tidak Patut Ade Armando Mainkan Politik Identitas
NASIONAL
NASIONAL

Sebagai Akademisi Bergelar Doktor, Tidak Patut Ade Armando Mainkan Politik Identitas

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Narasi politik identitas yang disampaikan oleh Ade Armando dianggap merendahkan wibawa dirinya sebagai seorang akademisi bergelar doktor. Bahkan, narasi Ade Armando yang menyerang Anies Baswedan itu dinilai tidak patut dan tidak bijak keluar dari seorang akademisi.

ADVERTISMENTS

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, narasi yang sengaja diembuskan oleh Ade Armando sangat jelas untuk menunjukkan kepada publik bahwa ia sedang memainkan isu narasi politik identitas dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

Berita Lainnya:
Respons Jokowi Digugat Wanprestasi soal Mobil Esemka: Itu kan Pabriknya Swasta, Kita hanya Mendorong

“Dengan narasi tersebut tentu semakin merendahkan wibawa dirinya sebagai akademisi, yang semestinya dapat menjaga marwah sebagai kaum terdidik untuk menjauhkan diri dari narasi politik identitas,” ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/11).

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Sekelas Ade Armando, lanjut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, mestinya lebih bijak dalam memainkan isu dan narasi politik. Karena, seorang akademisi dan bergelar doktor seperti Ade Armando mestinya lebih dapat menahan diri untuk berkomentar yang mengarah kepada politik identitas.

Berita Lainnya:
Kemaluan Lebam hingga Ditemukan Banyak Sperma di Tubuh Wartawati Korban Pembunuhan TNI AL

Apalagi, hal itu dilakukan melalui media seperti YouTube yang dapat didengar oleh seluruh kalangan, termasuk civitas akademika bahkan mahasiswanya sendiri.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

“Saya kira sangat tidak elok, tidak patut, dan tidak bijak, tidak selayaknyalah dipertontonkan oleh seorang Ade Armando. Apalagi politik identitas beberapa waktu yang lalu jelas-jelas ditentang oleh Menkopolkukam Mahfud MD yang kita tahu yang bersangkutan adalah merupakan pembantu Presiden Jokowi,” pungkas Saiful. 

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS