Protes Tak Bisa Tonton TV, Warganet: Berasa Dijajah Negara Sendiri

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Sejumlah konten protes soal kebijakan Analog Switch Off (ASO) atau suntik mati TV analog dengan beralih ke TV digital viral di media sosial (medsos).

ADVERTISEMENTS
ad39

Pasalnya, masyarakat di Jabodetabek yang masih menggunakan tv tabung sudah tak bisa lagi menikmati hiburan di televisi.

ADVERTISEMENTS

Salah satunya dari akun TikTok @ziodevano15. Dia mengatakan bahwa kebijakan ASO seperti era penjajahan. Bedanya, kata dia, saat ini dijajah oleh negara sendiri.

ADVERTISEMENTS

“Berasa dijajah sama negara sendiri. Nonton TV aja dipersulit,” tulis dia dalam videonya dikutip, Sabtu (5/11/2022).

ADVERTISEMENTS

Dia mengingatkan kepada pemerintah bahwa tidak semua warga bisa membeli set top box (STB).

ADVERTISEMENTS

Saat ini STB TV digital yang beredar umum berharga di kisaran Rp150 ribu hingga Rp300 ribu dengan berbagai merek.

ADVERTISEMENTS

“Ingat pak di Indonesia tidak semua orang kaya kasihan rakyat kecil yang seperti kami boro-boro mau beli set top box, untuk bisa makan aja uda alhamdulillah,” tuturnya.

Sebelumnya pemerintah memutuskan untuk mematikan siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO), dan beralih ke TV digital.

Namun, bagi pengguna TV analog, untuk dapat menikmati siaran TV digital harus menggunakan alat set top box.

Sedangkan, alat set top box ini harus dibeli dengan harga ratusan ribu rupiah dan dinilai memberatkan pemerintah.

Exit mobile version