Sri berharap, SDM kebudayaan Indonesia, khususnya Aceh memiliki pengetahuan di kancah nasional dan internasional.
Sementara itu, Kepala Bidang Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah, mengatakan, kegiatan yang digelar pihaknya itu diikuti 152 peserta. Sebanyak 75 diantaranya mengikuti Bimtek dan 77 lainnya mengikuti sertifikasi.
Adapun pelatihan dan sertifikasi yang digelar Disbudpar Aceh itu terdiri dari enam bidang, yaitu, juri pertunjukan theater, juri pertunjukan tari, juri pertunjukan musik, pimpinan produksi pertunjukan, manager panggung, dan penata panggung.
“Mereka yang mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini sudah melalui proses seleksi terlebih dahulu. Dan yang mengikuti ini adalah mereka yang memenuhi persyaratan,” kata Nurlaila.[]