BANDA ACEH -Pilpres 2024 menjadi salah satu topik yang diangkat Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di acara HUT Partai Perindo yang digelar di Jakarta Concert Hall, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin sore (7/11).
Dalam momentum tersebut Jokowi bahkan menyebut nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai sosok yang menurutnya akan menjadi Presiden RI selanjutnya setelah ia selesai menjabat usai pelaksanaan seluruh tahapan Pilpres 2024.
Mulanya, Jokowi menyinggung rekam jejaknya dalam dunia politik selama puluhan tahun ke belakang.
“Pak Harry (Ketua Umum Perindo) menyampiakan, saya ini dua kali Walikota Solo, menang. Kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur, sekali menang. Kemudian dua kali pemilu presiden juga menang,” ujar Jokowi.
Setelah menyinggung karirnya di ranah politik tersebut, Jokowi melanjutkan pernyataannya dengan berkelakar kepada Prabowo.
“Mohon maaf Pak Prabowo,” ujar Jokowi disambut gelak tawa para hadirin yang hadir dan direspon oleh Prabowo dengan berdiri seraya menunduk.
Tak selesai di situ, Jokowi yang merupakan politisi PDI Perjuangan dan pernah menjadi lawan politik Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019 kembali melontarkan bahasa politik yang membuat suasana menjadi pecah.
“Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ucap Jokowi disambut tepuk tangan oleh para hadirin. Sementara Prabowo yang ada di lokasi merespons dengan berdiri sembari membentangkan tangannya di atas jidatnya alias memasang pose hormat.
Seusai itu, sejumlah hadirin yang hadir meneriakan “Prabowo presiden”.