NASIONAL
NASIONAL

KAMI Diisukan Jadi Gerakan Terselubung Demi Kekuasaan 2024, Ini Jawaban Tegas Gatot Nurmantyo

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Mantan Panglima TNI, sekaligus presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menanggapi isu mengenai organisasinya yang bergerak dengan tujuan mengambil kekuasaan tahun 2024 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Iya, memang gerakan kita ini untuk kekuasaan. Oke, kekuasaan dalam arti kata siapapun yang berkuasa kita memberikan input, berikan masukan agar sama dengan apa yang kita ciptakan oleh rakyat Indonesia,” katanya seperti dikutip dari channel youtube Refly Harun, Senin (07/11/22).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Gatot juga menjelaskan, ini bukan kekuasaan untuk KAMI tapi untuk seluruh masyarakat. Sedangkan tujuan politik bukan untuk mengambil alih kekuasaan tapi memberikan input agar kekuasaan itu amanah. 

Berita Lainnya:
Beri Perlindungan ke Guru Supriyani, Camat Baito Malah Dicopot Bupati Konawe Selatan
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Apa yang dilakukan kami ini sama dengan masyarakat, tujuannya adalah agar Indonesia ini maju, demokrasi kita baik sesuai dengan yang sama-sama kita idamkan karena demokrasi itu tujuannya untuk rakyat juga,” terang dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Gatot mengatakan apa yang dilakukan KAMI, sejatinya adalah politik langit. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Politik langit, kita bergerak dalam kebenaran, bukan kebenaran manusia tapi kebenaran hakiki gitu kebenaran yang transendental. Politik langit adalah hanya mengejar Ridho atau Rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata dia.

Berita Lainnya:
Diancam Sebar Foto Syur, Siswi SD di Temanggung Diperkosa Ayah Pacarnya 6 Kali
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Saat ditanya mengenai isu menjatuhkan pemerintah, Gatot mengatakan ia hanya seorang pensiunan yang tak punya apa-apa.

“Saya punya apa? Saya sudah rakyat biasa, sudah pensiunan. Kalau mau mengambil alih kekuasaan itu artinya jadi Panglima TNI, tidak punya anak buah,” katanya

Ia juga mengatakan sebenarnya pihak yang menghadang KAMI  sudah mengkalkulasi kalau gerakan seperti KAMI ini dibiarkan, ini bisa sangat berbahaya bisa sangat lebih powerful dibandingkan partai politik.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya