BANDA ACEH – Mantan Panglima TNI, sekaligus presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menanggapi isu mengenai organisasinya yang bergerak dengan tujuan mengambil kekuasaan tahun 2024 mendatang.
“Iya, memang gerakan kita ini untuk kekuasaan. Oke, kekuasaan dalam arti kata siapapun yang berkuasa kita memberikan input, berikan masukan agar sama dengan apa yang kita ciptakan oleh rakyat Indonesia,” katanya seperti dikutip dari channel youtube Refly Harun, Senin (07/11/22).
Gatot juga menjelaskan, ini bukan kekuasaan untuk KAMI tapi untuk seluruh masyarakat. Sedangkan tujuan politik bukan untuk mengambil alih kekuasaan tapi memberikan input agar kekuasaan itu amanah.
“Apa yang dilakukan kami ini sama dengan masyarakat, tujuannya adalah agar Indonesia ini maju, demokrasi kita baik sesuai dengan yang sama-sama kita idamkan karena demokrasi itu tujuannya untuk rakyat juga,” terang dia.
Gatot mengatakan apa yang dilakukan KAMI, sejatinya adalah politik langit.
“Politik langit, kita bergerak dalam kebenaran, bukan kebenaran manusia tapi kebenaran hakiki gitu kebenaran yang transendental. Politik langit adalah hanya mengejar Ridho atau Rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata dia.
Saat ditanya mengenai isu menjatuhkan pemerintah, Gatot mengatakan ia hanya seorang pensiunan yang tak punya apa-apa.
“Saya punya apa? Saya sudah rakyat biasa, sudah pensiunan. Kalau mau mengambil alih kekuasaan itu artinya jadi Panglima TNI, tidak punya anak buah,” katanya
Ia juga mengatakan sebenarnya pihak yang menghadang KAMI sudah mengkalkulasi kalau gerakan seperti KAMI ini dibiarkan, ini bisa sangat berbahaya bisa sangat lebih powerful dibandingkan partai politik.