BANDA ACEH – Rocky Gerung pernah menyebut bahwa saat ini sudah terjadi perang bintang di tubuh internal Polri.
Sang pengamat politik menganggap munculnya kelompok tertentu di internal kepolisian yang saling bidik satu sama lainnya hingga membuat kegaduhan.
Hal tersebut pernah disampaikan Rocky Gerung dalam sebuah video di kanal YouTube pribadinya, diunggah 2 bulan yang lalu.
“Tapi tetap, perang Kurukshetra ini sekaligus memperlihatkan bahwa bumi pertiwi lagi gonjang-ganjing,” kata Rocky Gerung, dikutip dari video YouTube berjudul ‘LANJUTAN PERANG BINTANG DI MABES POLRI: SUDAH SALING BIDIK!’.
“Tadinya kita bisa melihat dari atas labirin kepolisian itu, pintunya sudah saling terbuka tuh,” tambah Rocky.
Isu perang bintang Polri itu sudah terlihat oleh Rocky Gerung dimulai saat adanya kasus pembunuhan Brigadir J.
Ia menyebut masing-masing jagoan atau gen sudah saling mengintip, bahkan juga membidik satu sama lain.
“Terus masing-masing jagoan atau gen di kepolisian saling mengintip, itu kira-kira sebulan yang lalu,” paprnya.
“Lalu sekarang mereka sudah saling membidik karena langsung terang-terangan si ini bukan kelompok yang ini, macem-macem itu, jadi terlihat ada kekacauan itu,” lanjutnya.
Dengan adanya kasus pembunuhan seorang anak buah dari Kadiv Propam, maka akan membuka peristiwa politik yang ada di internal Polri.
“Jadi terlihat ketika peristiwa tembak menembak itu membuka kesempatan kepada publik untuk mengintai lebih jauh peristiwa-perstiwa politik di dalam kepolisian itu sendiri,” pungkasnya.
Isu perang bintang di internal Polri kembali mencuat setelah adanya pengakuan dari eks anggota polisi yang juga pengusaha tambang Ismail Bolong.
Sebelumnya pengamat politik, Rocky Gerung juga sudah mengatakan bahwa kasus Ferdy Sambo akan terus berlanjut sampai membuat isu perang bintang Polri terkuak.
Rocky Gerung menilai kasus pembunuhan yang menimpa Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo sangat mirip seperti perang Bharatayuddha.
Dalam isu perang bintang ini, Rocky Gerung meyakini bahwa ada pihak yang berperan sebagai Pandawa dan juga Kurawa.
“Ini kayak permulaan perang Bharatayuddha, ada yang ngaku Kurawa, ada yang dianggap sebagai Pandawa,” kata Rocky Gerung, di kanal YouTube Rocky Gerung Official.
“Tapi, seringkali kita lihat dari atas sulit untuk kita pisahin yang mana Kurawa dan Pandawa itu,” sambungnya.