BANDA ACEH – Bahasa tubuh Charles makin diperhatikan sejak dirinya naik takhta. Charles kini menyandang status raja usai sang ibu, Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Bahasa tubuh Charles makin terlihat berbeda saat ini terlebih usai kabar Harry akan merilis memoar perdananya. Charles disebut menunjukkan ketahanan diri yang berlebihan.
Hal itu diyakini dilakukan untuk menutupi perasaan Charles yang kecewa sekaligus sedih juga kurangnya perhatian.
“Tampilan yang dilebih-lebihkan ini bisa menjadi sinyal dalam diri mereka sendiri karena sering terjadi ketika seseorang menutupi perasaan asli mereka dan sebagai hasilnya, bertindak berlebihan,” ujar pakar bahasa tubuh Judi James, dilansir The Sun.
Charles disebut sang pakar kini menampilkan dirinya yang periang juga menyenangkan. Penampilan Charles itu menjadi hal yang paling menonjol darinya saat ini.
“Ia seakan memberikan kode bahwa ia tak peduli dengan penilaian banyak orang,” imbuh sang pakar.
Charles menjadi sorotan sejak kabar serial The Crown musim 5 yang bakal menampilkan perceraiannya dengan Diana merebak. Sekaligus kabar bakal rilisnya memoar Pangeran Harry yang akan jatuh pada awal tahun 2023.
Charles disebut mengantisipasi pengakuan dan pernyataan dari anak bungsunya juga sang menantu dalam proyek terbaru mereka selain memoar yakni dokumenter. Ia tak akan lagi diam dengan pernyataan-pernyataan yang akan dikeluarkan keduanya perihal keluarga besar dan kerajaan.
Dokumenter Harry dan Meghan sudah dijadwalkan akan dirilis oleh Netflix. Proyek itu akan ditayangkan usai musim akhir The Crown tayang di bulan Desember.
Sumber: Tabloidbintang
