ACEH

Perilaku Hidup Bersih, Faktor Penting Cegah Stunting pada Balita

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Ayu Candra Febiola Nazuar, mengatakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi faktor penting untuk mencegah terjadinya stunting pada balita. Sebab PHBS merupakan salah satu indikator penyebab status gizi dan kesehatan pada balita tidak tersalurkan dengan baik.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu disampaikan Pj Ketua PKK Aceh tersebut saat kunjungan kerjanya dalam rangka pembinaan Kader TP PKK di Gampong Weubada, Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (9/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Berdasarkan hasil evaluasi dalam kunjungan kerja saya ke Aceh Utara, ditemukan kecamatan yang stunting tinggi, ternyata tidak menerapkan PHBS yang baik (sanitasi dan akses air bersih kurang baik),” kata wanita yang lebih dikenal dengan Ayu Marzuki itu.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, Ia mengaku Aceh adalah salah satu daerah istimewa, dimana masyarakatnya mempunyai rasa memiliki yang kuat dan tinggi terhadap tanah kelahirannya. Karena itu ia menginginkan rasa memiliki yang kuat harus disertakan dalam pola hidup sehari -hari, terutama dalam menghadapi setiap permasalahan yang berkembang di masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Seperti, stunting, ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK), parenting atau pola asuh anak, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, lingkungan, dan kesehatan.

Berita Lainnya:
Alumni Dayah Bustanul Ulum Mendukung Penuh Isnaini Husda di Banda Aceh
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Aceh punya permasalahan yang banyak, seperti stunting, ibu hamil dengan KEK, lingkungan bersih. Saya ingin isu stunting ini jangan hanya jadi isu hantu, harus di tuntaskan,” kata Ayu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ia menerangkan, untuk menekan terjadinya stunting, diperlukan langkah mendasar yang harus diperhatikan, seperti mempersiapkan fisik dan mental calon pengantin untuk mempersiapkan kehamilan dengan baik, rutin mengkonsumsi tablet tambah darah, dan cegah pernikahan dini.

Kemudian, untuk mencegah stunting, juga harus berikan secara lengkap imunisasi dasar untuk balita dan dilakukan pemantauan tumbuh kembang, pemberian ASI eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan, pemberian makanan tambahan protein hewani bagi baduta, tatalaksana atau pemeriksaan balita dengan masalah gizi oleh petugas Posyandu merujuk ke Puskesmas dan RS, serta peningkatan cakupan dan peluasan jenis imunisasi seperti pelayanan rutin dan kampanye imunisasi dasar.

Usai memberikan arahan, Ayu Marzuki, di kesempatan itu, juga mensosialisasikan pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk kompos. Sampah organik rumah tangga dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos, yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman. Selain dapat menjadi pupuk kompos, hal itu juga akan menjadi solusi untuk mengurangi limbah sampah rumah tangga.

Berita Lainnya:
Pj Bupati Abdya Sidak Puskesmas Tangan-Tangan, Temukan Alat Medis Rusak

Karena itu, ia menganjurkan agar masyarakat dapat memilah sampah organik dan non-organik. Sampah organik adalah sampah rumah tangga berupa sisa makanan seperti sayuran atau buah-buahan, bumbu dapur yang sudah tidak terpakai ataupun dedaunan yang rontok. Sedangkan sampah non-organik adalah sampah yang tidak dapat membusuk, seperti plastik, styrofoam, dan besi.

Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani, mengucapkan terima kasih kepada Pj Ketua TP PKK Aceh lantaran telah berkenan hadir untuk memberikan arahan dan bimbingan terkait program fokus PKK sekaligus mensosialisasikan secara langsung pengolahan pupuk kompos, yang mana hal itu menjadi konsentrasinya saat ini, dalam upaya mengurangi sampah dan memanfaatkan sampah organik rumah tangga.

Karena itu, ia meminta semua Ketua dan Kader PKK baik di Kecamatan dan Gampong agar dapat mengikuti dan fokus mendengarkan arahan dan bimbingan Istri dari Pj Gubernur Aceh itu, untuk kemudian bisa diimplementasikan di gampong bahkan di rumah masing-masing.[]


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya