Kamis, 14/11/2024 - 10:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ternyata Ketua RT tak Sengaja Pergoki Aipda AL saat Selingkuhi Istri Anggota TNI, Ini Kronologinya

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Citra Polri kembali dirusak oleh anggotanya sendiri, yakni Aipda AL, yang nekat berselingkuh dengan istri anggota TNI.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Aipda AL pun dipecat secara tak hormat, karena sebagai anggota Bhabinkamtibmas malah melakukan perbuatan terlarang.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ternyata, perselingkuhan Aipda AL dengan istri anggota TNI berinisial AFA itu terungkap karena kecurigaan seorang ketua RT.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Seperti diketahui, perselingkuhan Aipda AL dan AFA terjadi di rumah AFA yang berada di Dusun Krajan RT 01/ RW 03, Desa Banyuasin Separe, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Februari silam.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kronologi penangkapan

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ketua RT 01/ RW 03 Dusun Krajan, Desa Banyuasin Separe, Zainal Arifin (32) mengungkapkan awal mula penggerebekan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Zainal mengaku sebagai orang yang pertama kali mencurigai adanya hubungan terlarang Aipda AL dengan AFA.

Zainal menyebut peristiwa itu terjadi pada 17 Februari 2022.

Kala itu Zainal seperti biasa melakukan tugasnya mengambil jimpitan (iuran) ke rumah-rumah warga.

Sekitar pukul 23.30 WIB, tibalah giliran Zainal mengambil jimpitan ke rumah AFA.

“Setelah ambil jimpitan dari rumah AFA, awalnya saya mau langsung balik ke pos ronda. Tapi saya melihat di belakang rumah AFA, ada sebuah sepeda motor asing yang bukan milik pemilik rumah,” ungkap Zainal kepada Tribunjogja.com, Selasa (8/11/2022).

Berita Lainnya:
Bareskrim Bongkar Tindak Pidana Judi Online Libatkan WNA China, Uang Tunai Rp 70 Miliar Disita

Kemudian, Zainal kembali ke pos ronda, memberitahu keanehan yang ia temui kepada petugas ronda lain.

Mereka berdiskusi beberapa menit lalu datang ke sekitar rumah AFA memastikan kecurigaan.

“Ada dua orang warga yang mengintip ke dalam rumah lewat ventilasi, untuk memastikan yang di dalam rumah itu siapa,” ujarnya.

“Lalu, benar ternyata di dalam rumah ada AFA dengan lelaki yang bukan muhrim. Awalnya kami malah tidak tahu kalau lelaki itu adalah oknum polisi,” imbuhnya.

Setelah yakin Zainal kemudian mengirim seseorang melaporkan hal tersebut kepada Kepala Dusun Krajan, Yulianto (38).

Sementara beberapa warga sudah mengepung di sekitar rumah AFA, berjaga-jaga apabila lelaki misterius itu kabur.

Senada, Yulianto mengaku mendapat laporan dari seorang warga tentang hal tersebut selepas pukul 12 malam.

Selanjutnya, Yulianto mengumpulkan beberapa warga yang lebih tua untuk mendiskusikan tindakan apa yang seharusnya dilakukan.

Berita Lainnya:
Kerja 8 Bulan, Masih Karyawan Kontrak, Rahmat Ayah 3 Anak Tewas Terbakar di Perusahaan Pakan Ternak

“Akhirnya, kami datang ke rumah orangtua AFA dan meminta tolong untuk mewakili warga mencari tahu siapa yang sedang bersama AFA,” ucapnya.

“Untungnya saat itu, warga yang sebagian besar pemuda bisa menahan diri dan meredam emosi sampai kami membawa orang tua AFA,” lanjut Yulianto melengkapi cerita Zainal.

Ketika orangtua AFA datang dan mengetuk pintu rumah putrinya, barulah warga tahu siapa sosok lelaki misterius itu.

Ternyata ia adalah anggota Polsek Loano yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Banyuasin Separe.

“Kami kaget. Tidak pernah menyangka kalau lelaki itu adalah bhabinkamtibmas,” ucapnya.

“Dia (AL) adalah orang yang terkenal ramah dan jauh dari citra tersebut. Bahkan, ketika saya mengikuti rapat di kantor desa, tidak pernah melihat keduanya tampak akrab,” cerita Yulianto.

Yulianto melanjutkan, kasus tersebut langsung dibawa ke Polres Purworejo.

Pada malam itu, lurah Desa Banyuasin Separe dan Kapolsek Loano datang mendiskusikan kasus tersebut.

Warga pun percaya menyerahkan penyelesaian kepada pihak kepolisian.

“Sekitar satu minggu sejak kejadian, AFA pun mengirimkan surat pengunduran diri dari jabatannya di perangkat desa,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا ذَلُولٌ تُثِيرُ الْأَرْضَ وَلَا تَسْقِي الْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لَّا شِيَةَ فِيهَا ۚ قَالُوا الْآنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ ۚ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُوا يَفْعَلُونَ البقرة [71] Listen
He said, "He says, 'It is a cow neither trained to plow the earth nor to irrigate the field, one free from fault with no spot upon her.' " They said, "Now you have come with the truth." So they slaughtered her, but they could hardly do it. Al-Baqarah ( The Cow ) [71] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi