Kamis, 14/11/2024 - 22:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Aktor Sean Penn Berikan Piala Oscar Miliknya ke Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy

BANDA ACEH – Aktor Hollywood Sean Penn kembali berkunjung ke Ukraina untuk memberi dukungan pada negara yang tengah berperang melawan Rusia itu. Dalam kunjungannya baru-baru ini ke Kyiv, Ukraina, Sean Penn bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy. Dalam pertemuan itu Sean Penn bahkan menghadiahkan salah satu piala Oscar miliknya kepada Zelenskyy sebagai hadiah.

Momen itu ditampilkan dalam video yang dibagikan oleh Anton Gerashchenko, penasihat menteri urusan dalam negeri Ukraina. “Ini adalah untuk Anda. Itu hanya hal konyol simbolis, tapi jika saya tahu ini ada di sini, maka saya akan merasa lebih baik dan cukup kuat untuk bertarung,” kata Sean Penn kepada Zelenskyy dalam video, seperti dikutip dari variety.com. “Ketika Anda menang, bawa kembali ke Malibu, karena saya akan merasa jauh lebih baik mengetahui ada bagian dari diri saya di sini,” kata Sean Penn lagi.

Presiden Zelenskyy lalu memberikan penghargaan Order of Merit kepada Sean Penn, atas dukungan tulus dan kontribusinya yang signifikan dalam mempopulerkan Ukraina di dunia. Nama Sean Penn ditampilkan dalam plakat peringatan yang didedikasikan untuk sang aktor. “Ada tiga tempat di dunia yang akan menjadi kebanggaan saya, tempat putri saya lahir, tempat putra saya lahir, dan ini. Terima kasih,” kata Sean Pen setelah menerima penghargaan.

Sean Penn menjadi salah satu pendukung Ukraina yang paling vokal di Hollywood selama konflik militer yang sedang berlangsung. Pada Februari lalu dia berada di di Ukraina syuting film dokumenter untuk Vice Studios. Dia telah bertemu dengan Presiden Zelenskyy dalam beberapa kesempatan sejak itu.

Sean Penn memenangkan dua piala Oscar untuk perannya dalam drama misteri Mystic River dan film biografi Milk. Dia memulai karir aktingnya di televisi, dengan penampilan singkat di episode Little House on the Prairie pada 1974 yang disutradarai oleh ayahnya, Leo Penn.

Sean Penn yang pernah menikah dengan penyanyi Madonna dari tahun dari 1985 sampai 1989, bukan kali ini saja menunjukkan sikap dan pembelaannya yang jelas dalam masalah politik. Sebelum masalah Ukraina, banyak isu politik yang jadi kepedulian Sean Penn.

Penulis Redaksi

Editor Suyanto Soemohardjo

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِن قَبْلِكُم ۖ مَّسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ البقرة [214] Listen
Or do you think that you will enter Paradise while such [trial] has not yet come to you as came to those who passed on before you? They were touched by poverty and hardship and were shaken until [even their] messenger and those who believed with him said, "When is the help of Allah?" Unquestionably, the help of Allah is near. Al-Baqarah ( The Cow ) [214] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi