BANDA ACEH – Sebelum mengundurkan diri sebagai bangsawan senior Kerajaan Inggris pada 2020, Meghan Markle berusaha membentuk ikatan dan menjalin persahabatan dengan sejumlah anggota keluarga kerajaan. Salah satu yang didekati Meghan adalah Putri Anne yang merupakan bibi Pangeran Harry.
Menurut analisa pakar komunikasi dan bahasa tubuh Judi James, Meghan pernah mencoba untuk mendekati Putri Anne saat melakukan tugas kerajaan bersama pada tahun 2018. Di acara itu hadir pula Ratu Elizabeth II.
Meghan sempat mendekati Ratu dan mendapat respons hangat. “Mendiang Ratu memperlihatkan beberapa pose bahasa tubuh yang menghangatkan hati dengan Meghan,” komentar James. “Meghan jelas sangat ingin membina hubungan yang hampir seperti nenek dan cucu. Dia duduk di sebelahnya dalam perjalanan mereka. Mereka tampak penuh perhatian dan penuh kasih sayang.”
Putri Anne (Instagram)
Namun reaksi kebalikan didapat Meghan dari Putri Anne. Kepribadian Anne yang berbeda dari ibunya membuat tak mudah bagi Meghan untuk berinteraksi dengannya.
James lalu menunjukkan hal itu dalam beberapa foto dan klip video saat keduanya bersama di acara tersebut. “Meghan tampak sangat perhatian dan tertarik untuk menjalin hubungan dengan Putri Anne. Duchess of Sussex menggunakan ritual eye-engage dan bahkan melemparkan lelucon,” ungkapnya.
Namun James menemukan perbedaan dalam reaksi Putri Anne karena dia tidak membalas jenis kehangatan dan kasih sayang kepada Meghan seperti yang dilakukan sang Ratu.
“Tatapan mata Anne cenderung sedikit lebih jauh,” kata pakar dan penulis buku The Body Language Bible
James kemudian menyebut ketidakhangatan itu mungkin terjadi karena Putri Anne cenderung menjaga sikap yang lebih formal saat menghadiri acara publik.
Sumber: Tabloidbintang