BANDA ACEH – Kontrak yang ditandatangani Pangeran Harry dengan Netflix di antaranya adalah pembuatan dokumenter. Kini dokumenter tersebut sudah rampung namun Harry dikabarkan berselisih dengan raja streaming tersebut.
Pangeran Harry dan Netflix disebut tak menemukan kesepakatan soal jadwal rilis dokumenter tersebut yang sempat dikabarkan dirombak oleh Harry. Ada kabar Netflix menginginkan dokumenter tersebut dirilis di bulan Desember 2022.
Namun Harry menginginkan tanggal yang berbeda. Ia disebut ingin merilis dokumenter itu bukan di bulan bermomen Natal. Hal ini untuk menghindari bentroknya persiapan sekaligus rilis memoar perdananya di tanggal 10 Januari 2023.
Sementara itu, Netflix sudah merilis musim akhir The Crown yang akan menampilkan kisah puncak antara Putri Diana dan Pangeran Charles. Seperti keluarga kerajaan, Harry disebut mengantisipasi rilisnya musim akhir The Crown.
Charles akan menjadi sorotan di episode musim 5 yang mereka ulang momen perceraiannya dengan Diana. Harry mengkhawatirkan juga jika dokumenternya dirilis akan menuai reaksi dari keluarga besarnya di kerajaan Inggris.
The Crown tak akan sampai pada peristiwa Megxit yang dilakukan Harry dan Meghan. Seorang pengamat kerajaan Inggris, Jonathan Sacerdoti mengamati sikap Harry terhadap dokumenter miliknya dengan berakhirnya series The Crown.
“Harry sangat antusias dan berhati-hati pada proyek dokumenter ini. Ini tampaknya karena ia meyakini dokumenter itu akan menjadi pelengkap dari kisah The Crown. Harry tampaknya ingin dokumenternya dapat menyempurnakan teka teki yang ada di serial The Crown,” ucap Sacerdoti.
Sumber: Tabloidbintang
