Balas Sanksi AS, Rusia Larang Masuk Keluarga Biden dan 200 Pejabat Lainnya
EROPAINTERNASIONAL

Balas Sanksi AS, Rusia Larang Masuk Keluarga Biden dan 200 Pejabat Lainnya

ADVERTISMENTS
Gampong Ramadhan in Action Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Tak terima dengan sanksi pribadi yang kembali dijatuhkan, Rusia membalas dengan balik mengeluarkan sanksi perjalanan yang sama terhadap ratusan warga Amerika Serikat.

ADVERTISMENTS

Kementerian Luar Negeri Moskow dalam sebuah pernyataan pada Jumat (11/11), memperkenalkan aturan baru berupa larangan masuk bagi 200 warga AS sebagai tanggapan atas sanksi yang dijatuhkan pada warga Rusia.

Larangan tersebut akan dikenakan pada pejabat pemerintah dan legislator, serta kerabat dekat mereka, kepala perusahaan dan perusahaan industri pertahanan, pakar dan negosiator yang terlibat dalam promosi kampanye Russophobia dan dukungan untuk rezim di Kyiv.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Pria Amerika Serikat Ini Tembak Dua Warga Negara Kera Israel yang Dikira Palestina

Dimuat Al-Mayadeen, di antara daftar yang dilarang, terdapat anggota keluarga Presiden AS Joe Biden, termasuk saudara kandungnya, serta Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

Sebulan lalu, Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi baru yang menargetkan 22 individu dan dua entitas karena diduga membantu perang Moskow di Ukraina.

ADVERTISMENTS

Sanksi baru diterapkan Departemen Keuangan AS bekerja sama dengan Departemen Perdagangan, untuk memberlakukan kontrol ekspor baru di Rusia, dan Departemen Luar Negeri untuk menargetkan industri pertahanan dan teknologi Rusia.

Berita Lainnya:
Seorang Turis Wanita Israel Diperkosa Beramai-Ramai di India Selatan

Sejak perang meletus pada 24 Februari lalu, AS dan Uni Eropa telah melipatgandakan sanksi untuk menghukum dan mengisolasi Rusia dengan menargetkan perekonomiannya serta membekukan aset para pemimpin dan industrinya.

Sanksi yang dikeluarkan selama perang justru menjadi bumerang bagi Barat, karena harga gas dan listrik kian melondak serta pasokan pangan yang dibatasi. 

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS