NASIONAL
NASIONAL

Bila Lepas dari Jokowi, Nasdem Leluasa Kampanyekan Anies ke Seluruh Indonesia

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres), Partai Nasdem disarankan bisa lepas dari kaolisi Joko Widodo paska mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Demikian pendapat pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, Senin (14/11).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Jamiludin, bila dilepas dari koalisi akan membuat Nasdem lebih leluasa dalam mengusung Anies. Nasdem tidak punya beban lagi membawa Anies berkampanye ke seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Dalam kampanye bersama Anies, Nasdem sudah tidak risih lagi bila Anies mengkritik pemerintah. Hal itu tentunya akan semakin punya nilai jual bagi Nasdem,” demikian kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Berita Lainnya:
Bus Berisi 58 Anak TK Terbakar di Tol Jakarta Timur
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Lebih lanjut mantan Dekan Fiko IISIP Jakarta ini melihat, dengan keluar dari koalisi Jokowi, Nasdem juga akan mengubah perannya menjadi partai oposisi bersama Demokrat dan PKS. Artinya, dengan keluar dari koalisi, Nasdem akan lebih leluasa melakukan pengawasan terhadap jalannya pembangunan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Bagi Jokowi, kalau Nasdem dilepas, akan membuat koalisi semakin kompak. Kecurigaan kehadiran Nasdem menjadi dapat diminimalkan,” jelas Jamiluddin.

Berita Lainnya:
Dasco Sebut Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Yasin Dalam Kapasitas Ketum Partai Pengusung
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Jamiluddin pun mengistilahkan, jika Nasdem lepas dari Jokowi sama seperti dengan duri dalam daging dalam kabinet pun dapat ditiadakan. Secar polotik, kabinet pemerintahan Jokowi dapat bekerja tanpa ada kecurigaan satu dengan lainnya.

Meski demikian, Jamiluddin tidak yakin apakah Jokowi berani melepas Nasdem dari koalisi.

“Penyebabnya, Nasdem tentu sudah banyak tahu rahasia kabinet selama ini. Kalau Nasdem dilepas begitu saja, dikhawatirkan Nasdem akan bernyanyi,” pungkas Jamiluddin.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya